4 Fakta Istri Muda Yang Tega Bakar Suami dan Anak Tirinya di Dalam Mobil, Hingga Dengar Pengakuannya
Sejumlah fakta terungkap dalam kasus pembunuhan ayah dan anak yang jasadnya terpanggang di dalam mobil di Kabupaten Sukabumi
TRIBUNCIREBON.COM - Sejumlah fakta terungkap dalam kasus pembunuhan ayah dan anak yang jasadnya terpanggang di dalam mobil di Kabupaten Sukabumi.
Pembunuhan ayah dan anak ini bernama Edi Candra Purnama (54) dan M Adi Pradana (24), ternyata otak pendalangannya ialah seorang perempuan, AK (35) yang tak lain ialah istri muda Edi Candra atau ibu tiri dari M Adi Pradana.
Pihak kepolisian melalui Jajaran Polda Jabar pun akhirnya menangkap AK dan Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan berencana ini:
1. Korban Diculik
Kedua korban ini sempat diculik dan dilumpuhkan di kediamannya di Jakarta selatan. Untuk melakukan kejahatan ini, AK menyewa empat pembunuh bayaran.
"Dua korban diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Iksanto Bagus di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).
2. Jasad Korban Diletakkan di SPBU
Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirendeu dalam keadaan sudah meninggal.
"Dan para eksekutor menyuruh AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut," kata Iksanto.
3. Membakar Jasadnya

AK dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.
Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.
"Menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut," ungkapnya.
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 01/04 Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten sukabumi.
"Hasil penyelidikan, berhasil diungkap siapa korban. Ternyata di dalam mobil ada dua laki-laki. Satu bernama Edi Candra Purnama alamatnya di Lebak Bulus dan satu lagi Mohamad Adi Pradana seorang mahasiswa yang ternyata anak korban. Jadi ini bapak dan anak," ucap Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Tim Polres Sukabumi dan Polda Jabar kemudian melakukan identifikasi sekaligus melakukan olah TKP dan membawa mayat dua korban ke RS Kramat jati untuk dilakukan otopsi.
Tim kemudian melakukan pengecekan terhadap mobil tersebut sampai akhirnya menemukan korban di Jakarta Selatan.
Hasil penyelidikan, kedua mayat dalam mobil itu dipastikan korban pembunuhan.
Polisi kemudian melakukan pendalaman hingga akhirnya menemukan otak di balik pembunuhan tersebut.
"Hasil penyelidikan kami bisa ketahui siapa yang melakukan pembakaran, siapa yang bawa mobil ke Sukabumi. Sudah ditangkap seorang ibu dan anaknya laki-laki," kata Rudy.
4. Pengakuan AK
Tersangka AK (35), otak pembunuhan suami dan anak tirinya di Sukabumi menyesali perbuatannya.
Polisi menghadirkan AK dalam konferensi pers yang dilakukan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019). Tampak AK yang mengenakan baju tahan itu menutupi mukanya dengan kerudung warna putih.
"Iya menyesal," kata AK.
Awal Terungkapnya
Terungkapnya pembunuhan keji ini berawal saat ada mobil terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, (25/8/2019).
Mobil tersebut berjenis Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH.
Melansir dari Tribun Bogor, seorang warga bernama Karta (62) mengatakan mendengar suara ledakan sekitar pukul 12.10 WIB.
Saat itu, Karta tengah membakar sampah di dekat kandang kambing miliknya yang berjarak 30 meter dari lokasi kejadian.
Awalnya ia mengira ledakan tersebut berasal dari korsleting kabel listrik. Ia juga tak bisa melihat lokasi mobil terbakar karena terhalang perbukitan.
Setelah itu, Karta kembali ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi.
Ia khawatir terjadi korsleting listrik di rumahnya.
Kemudian, Karta mendengar kabar dari warga bahwa ada kebakaran. Ia mengira kebakaran tersebut terjadi karena dirinya membakar sampah.
"Saya pulang mengecek, tapi kok enggak mati lampu. Terus ada yang bilang ada kebakaran. Saya langsung balik lagi ngecek sampah yang saya bakar ternyata enggak kenapa-kenapa. Ternyata yang kebakaran itu sebelah bawah kandang kambing saya seberang jalan, itu mobil," katanya.
Setelah api yang membakar mobil dipadamkan ditemukan dua jasad manusia dalam keadaan mengenaskan.
Dua jasad tersebut merupakan korban pembunuhan. Karta mengatakan sempat terjadi ledakan kedua sebelum mobil terbakar habis.
Sekitar pukul 14.45 WIB atau tiga jam kemudian, api yang membakar mobil itu padam dengan sendirinya.
Warga tak berani mendekati mobil dan memadamkan api. Terlebih, di lokasi tersebut sedang dilanda kekeringan sehingga warga sulit medapat air.
Warga terkejut ketika mengetahui ada dua jasad hangus terbakar. Posisi kedua jasad itu di kursi penumpang mobil.
"Sudah hangus dua-duanya, sudah hitam, sampai kelihatan tulang-tulangnya, di bagian kakinya. Duda-duanya di kursi belakang mobil," ucap Karta.
Kemudian, dua jasad itu dievakuasi oleh pihak kepolisian. Dua jasad terpanggang di dalam mobil itu masih satu keluarga. Mereka adalah bapak dan anak.
Keduanya adalah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).
Dari hasil analisis polisi, kedua jasad ini merupakan korban pembunuhan yang dilakukan beberapa hari lalu.
Sebab, jasad terpanggang itu sudah mengalami proses pembusuk.
Mobil Hitam Mencurigakan
Sebelum warga menemukan mobil terbakar, ada dua unit mobil hitam melintas berulang kali di sekitar tempat kejadian.
Hal tersebut diakui oleh salah satu pemilik warung di sekitar lokasi, Eti (50).
"Bolak balik itu, mobilnya bagus pokoknya. Itu sebelum ada mobil kebakar. Saya kira biong tanah, ngecek tanah gitu di sekitar sini," kata Eti kepada TribunnewsBogor.com.
Dia menjelaskan bahwa anaknya yang bermain sepeda juga sempat melihat bahwa dua mobil hitam itu terparkir di lokasi kejadian.
Namun, di sekitar dua unit mobil hitam yang terparkir itu sama sekali tidak ada satu pun orang yang terlihat keluar mobil.
"Si Aa yang main sepeda lihat katanya dua mobil itu parkir di sana (TKP). Tapi kayak gak ada orang yang keluar, pas dia lihat orang-orangnya di dalem mobil," kata Eti.
Belum diketahui keterkaitan mobil mencurigakan tersebut dengan penemuan jasad terpanggang. (*)