Cincin di Jari Sulit Dilepas Hingga Membengkak, Minta Tolong Damkar, dan Lihat Yang Dilakukan Damkar

Walau menyakitkan dan perih dirasakan sejak lama, Minetta Roselani (33) warga Metro Alam I SE 24 RT 11/15 Pondok Pinang

WARTA KOTA/DWI RIZKI
Minetta bersama petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, seusai menjalani pemotongan cincin emas di Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Kebayoran Lama, Senin (26/8/2019). 

"Tapi katanya keluarga, dari suami saya juga, Damkar itu punya peralatan yang lengkap, jadi saya mutusin ke sini sebelum ke kantor dan ternyata bisa lho," ungkapnya sumringah.

"Keren banget, tengkiu banget buat bapak-bapak di sini. Jaya, jaya, jaya," tambahnya bersemangat.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sugeng menyebutkan penyelamatan Minetta merupakan kasus kedua yang ditangani pihaknya sepanjang tahun 2019.

Pemotongan cincin katanya harus dilakukan mengingat beragam cara telah ditempuh dan sempitnya celah antara cincin dengan jari, termasuk menghubungi Rumah Sakit Pondok Indah.

"Korban bernama ibu Minieta meminta bantuan untuk mengeluarkan cincin emas di jari manisnya, sebelumnya korban sudah telpon ke rumah sakit pondok inda, namun tidak ada tindakan atau info lebih lanjut, akhirnya korban memutuskan untuk meminta bantuan pemadam berdasarkan info yang ia dapat dari kerabat," ungkap Sugeng.

Terkait hal tersebut, pihaknya secara terbuka menerima aduan apabila dibutuhkan masyarakat. Hanya saja, pengaduan berkaitan dengan penyelamatan ataupun kebakaran. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved