Kasus Bullying
Siswi SMK di Bekasi Dianiaya Senior, Dijambak, Ditendang, Dilucuti Kerudungnya, Kini Tak Mau Sekolah
Ali langsung mendatangi sekolah. Namun, pihak sekolah menyarankan agar Ali melapor ke polisi karena kejadian itu terjadi di luar jam dan kompleks seko
GL berujar bahwa dirinya sempat masuk sekolah pada Jumat, dua hari setelah pengeroyokan tersebut untuk mengikuti lomba 17-an. Kamis keesokan harinya, GL tidak masuk sekolah dan sempat membuat bingung orangtuanya.
"Diikutin waktu masuk hari Jumat sama si A, kakak kelas. Diikutin saja begitu, mungkin biar enggak lapor guru," ujar GL kepada Kompas.com.
• KESAKSIAN Pemeran Cewek di Video Vina Garut 3 Lawan 1: Kepaksa, Seperti Menikmati, ya Enggak Nyaman
• V, Pemeran di Video Vina Garut Ngaku Dipaksa Layani 3 Pria Sekaligus: Kepaksa Seperti Menikmati
Dibayangi trauma dan takut akan dikeroyok lagi, GL memutuskan mendekam di rumah.
Ia juga ogah keluar rumah karena alasan yang sama, meskipun guru sekolahnya telah datang ke rumah dan membujuknya agar bersekolah kembali.
Kawan-kawan seangkatannya juga mendukungnya agar kembali masuk sekolah.
"Takut diincar lagi. Masih seringlah (teringat pengeroyokan)," kata GL. "Tidur juga enggak tidur semalaman. Dia suka mengigau, minta ampun, minta tolong," ucap Ali Sadikin (44), ayah GL. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi Baru di Bekasi Dikeroyok Alumni dan Kakak Kelas", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/21/18300581/siswi-baru-di-bekasi-dikeroyok-alumni-dan-kakak-kelas?page=all.
Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Egidius Patnistik