Mayat Sofyan Dibuang & Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak, Begini Pengakuan Kesadisan Pembunuhnya
Mayat Sofyan Dibuang & Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak, Begini Pengakuan Kesadisan Pembunuhnya
"Dalam pelarian saya pernah tinggal di Tanjung Lengkayang muara dua. Sampai disana saya bersembunyi di pondok kebun di wilayah itu. Terus lari lagi sampai di Kisam Muara Dua. Disana saya kerja serabutan di kebun kopi,"ungkapnya.
Dalam masa pelariannya itu, Akbar mengaku sempat ada niat untuk melarikan diri.
• V, Pemeran di Video Vina Garut Ngaku Dipaksa Layani 3 Pria Sekaligus: Kepaksa Seperti Menikmati
Takut Ditembak Mati
Namun hal itu urung dilakukannya setelah mendengar saran dari orang-orang yang berada di sekitarnya.
"Soalnya saya dengar omongan ibu dan orang-orang lain, katanya kalau tertangkap saya akan akan ditembak mati. Jadi saya takut untuk menyerahkan diri,"ujarnya.
Terkait vonis hukuman mati yang dijatuhkan pada dua temannya yakni Ridwan alias Rido (42) dan Acuandra alias Acun (21), Akbar mengaku tidak mengetahui akan hal tersebut.
"Namanya juga di dusun (kampung), jadi tidak ada handphone atau sinyal atau lain-lain,"ujarnya.
Minta Maaf kepada Keluarga Korban
Akbar juga menyampaikan permintaan maafnya pada keluarga korban.
"Saya menyampaikan ke keluarga korban memang saya salah, saya khilaf, saya minta maaf,"ujarnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Mayat Sofyan Dibuang, Cerita Kesadisan Otak Perampok Driver Online yang Dihukum Mati di Palembang, https://palembang.tribunnews.com/2019/08/22/mayat-sofyan-dibuang-cerita-kesadisan-otak-perampok-driver-online-yang-dihukum-mati-di-palembang?page=all.
Editor: Welly Hadinata