Inul Daratista Si 'Goyang Ngebor' Ungkap Perjalanan Karirnya Ngaku Pernah Diajak Berhubungan Badan
Melalui akun Instagram pribadinya pada 16 Januari 2018 lalu, Inul Daratista menceritakan kisah hidupnya yang penuh lika-liku
TRIBUNCIREBON.COM - Perjuangan hidup Inul Daratista dalam merintis karir di dunia musik tanah air tidaklah mudah.
Melalui akun Instagram pribadinya pada 16 Januari 2018 lalu, Inul Daratista menceritakan kisah hidupnya yang penuh lika-liku.
Inul Daratista secara gamblang menjelaskan masa-masa sulit saat merintis karir di usia yang masih terbilang muda.
Dalam unggahannya itu, Inul Daratista menyebutkan jika ia merintis karirnya dengan merantau ke ibukota. Bukan rekaman yang dihasilkan, Inul Daratista justru diminta untuk melayani para lelaki hidung belang.
Namun beruntung, istri Adam Suseno ini lebih memilih untuk gagal rekaman daripada kehilangan keperawanannya.
Inul juga menceritakan bagaimana ia harus perform dengan menggunakan truk demi bisa pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Bukan hanya itu, kisah paling pahit yang pernah dirasakan Inul kala itu adalah mengalami penyekapan selama satu bulan tanpa diberi imbalan apapun.
Ia juga rela ngamen di dek kapal demi bisa makan semangkuk mie.

Berikut pengakuan Inul lewat caption di Instagram:
Bekerjalah dgn hati dan cinta keberhasilan itu tdk semudah membalikkan telapak tangan,PROSES akan dilewati sbgmn mestinya bila mmg itu sdh jalannya...
aku msh ingat ketika 3x mengadu nasib di jkt utk rekaman ujungnya hrs mau melayani bobo' meskipun gagal krn lbh baik perawan utuh drpd hrs rec yg blom tentu booming
show dikampung ga punya kendaraan kdg klo jauh ditempuh naik truk hingga tidur dibawah truk jg its okelah
makan hanya ikan mujaer setengah iiris itu kebahagiaan tersendiri krn ora nduwe gawe makan kadang sayur kelor aja pake gambas ga pake ikan
pernah juga jualan es lilin disekolah harus menguliti kacang tiap hari abis sholat subuh sampe tangan mengelupas dan kapalan hingga malu bersalaman nyanyi modal kain kiloan yg makenya diputer2 pake sana pake sini
pernah hanya demi honor 100rb sampe ke batam dan disekap hingga sbln lebih lamanya dipulangin tanpa uang hingga saat lapar musti ngamen di dek kapal biar bs beli mie,