Teledor, Pihak Puskesmas Ini Berikan Obat Kadaluarsa, Kondisi Janin Dalam Bahaya & Novi Kini Trauma
Teledor, Pihak Puskesmas Ini Berikan Obat Kadaluarsa, Kondisi Janin Dalam Bahaya & Novi Kini Trauma
TRIBUNCIREBON.COM- Bayu Randi Dwitara (19) tak akan mencabut laporannya setelah mengadukan Puskesmas Kelurahan Kamal Muara karena lalai ke polisi.
Muncul dugaan vitamin B6 kedaluwarsa yang diberikan Puskesmas membuat Novi Sri Wahyuni yang hamil 15 minggu merasa pusing, mual, perut melilit, serta muntah-muntah.
Total ada tiga setrip vitamin B6 kedaluwarsa sejak April 2019 yang diterima Novi dari pihak Puskesmas Kelurahan Kamal Muara. Tiap-tiap setrip berjumlah 12 butir.
• LINK LIVE STREAMING Perseru Badak Lampung FC vs Persebaya Surabaya, Petang Ini
Dipecat dari Kerjaan
Belum selesai kasus ini, Bayu harus kehilangan pekerjaan sebagai operator pabrik plastik tak jauh dari rumahnya di Kamal Muara, Jakarta Utara.
"Ya karena ngurusin ini saya dipecat. Jadi, udah enggak kerja lagi. Di rumah aja ngurusin istri," aku Bayu saat ditemui TribunJakarta.com di rumahnya, Senin (19/8/2019).
• GOKIL Bocah SD Kirim Gurunya Surat Cinta, Lihat Cantiknya Guru Zulaikha Sampai Dapat 15 Surat Cinta
Mulanya, Bayu mengantar Novi untuk memeriksakan kandungannya di Puskesmas Kamal Muara pada Juli 2019 dan mendapat empat obat, salah satunya vitamin B6.
Setelah dicek vitamin tersebut kedaluwarsa.
Novi dan Bayu tak terima. Kemudian Novi menyampaikan keluhannya karena obat yang dikonsumsinya itu berefek pada kesehatannya: janin sakit, muntah-muntah, kepala pusing.
Pihak Puskesmas Kamal Muara mengakui obat tersebut sudah kedaluwarsa sewaktu diberikan ke Novi dan pegawai yang bertugas saat itu lalai.
Dari Puskesmas, Novi sempat dirujuk ke Rumah Sakit BUN. Novi mendapat obat untuk dikonsumsi, namun ditahan oleh Kepala Puskesmas, begitu kata kuasa hukum Novi, Pius Situmorang.
• Video Mesum Mahasiswi PTN di Yogyakarta Tersebar di WA, Videonya Disebar Juga ke Pihak Keluarga
Saat itu Bayu diminta menandatangani surat pernyataan yang berisi pihak keluarga tak akan menuntut Puskesmas Kamal Muara, agar obat dari Rumah Sakit BUN bisa didapat Novi.
Bayu pun menolak menandatangani surat itu, sehingga obat yang diberikan RS BUN tidak diberikan Kepala Puskesmas hingga saat ini.
Sementara Novi membutuhkan obat tersebut untuk memulihkan kondisinya yang drop akibat mengkonsumsi obat kedaluwarsa dari Puskesmas Kamal Muara.
Diketahui, obat yang dikonsumsi Novi sudah kedaluwarsa sejak April 2019. Di plastik klip obat dicoret menggunakan spidol biru.
• LINK LIVE STREAMING Persija Jakarta vs Kalteng Putra di Liga 1 2019, Sore Ini Pukul 15.30 WIB