Kibarkan Bendera Merah Putih Hanya Pakai Seragam SMA, Puluhan Anggota Paskibra Menangis

Kibarkan Bendera Merah Putih Hanya Pakai Seragam SMA, Puluhan Anggota Paskibra Menangis

Kompas.com/Enal Patty
Puluhan Paskibraka menangis 

“Saya katakan kepada panitia karena ini sudah tinggal dua minggu lagi, kalian pergi bicara dengan guru-guru agar menyewa seragam nanti panitia kecamatan yang bayar. Sudah clear, tapi empat hari menjelang upacara sekolah meminta panitia harus mencari seragam,”ungkapnya.

Menurut Wakano, karena terjadi tarik ulur, dia kemudian berbicara dengan pelatih Paskibra dan saat itu disepakati 8 anggota Paskibra akan menggunakan seragam Paskibra sementara lainnya menggunakan seragam sekolah.

“Saat sudah sepakat, giliran guru-guru SMA yang menolak. Jadi mereka ini menyangka bahwa setiap tahun saya ini dapat uang HUT 17 agustus dari kabupaten,”katanya.

Wakano menegaskan, sangat keliru jika ada pihak yang menuding dirinya telah menerima anggaran upacara kemerdekaan dari pemerintah kabupaten.

Menurutnya, ada wacana yang berkembang kalau jumlah anggaran yang disediakan dari kabupaten untuk upacara HUT kemerdekaan di kecamatan tersebut senilai Rp 17 juta.

“Ada informasi yang beredar bahwa setiap tahun saya itu dapat dana Rp 17 juta untuk acara ini, saya sudah laporkan itu ke Kesbangpol Seram Bagian Barat, nanti Senin besok ada guru yang dipanggil untuk menjelaskan darimana informasi itu didapat. Jadi saya tidak mau salahkan siapa-siapa tapi kita harus clear kan masalah ini,”ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kibarkan Merah Putih Tanpa Seragam, Puluhan Anggota Paskibra Menangis", https://regional.kompas.com/read/2019/08/18/21115581/kibarkan-merah-putih-tanpa-seragam-puluhan-anggota-paskibra-menangis?page=all.
Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
Editor : Khairina

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved