15 Fakta Video 'Vina Garut', V Dibayar Rp 500 Ribu untuk Layani 3 Pria, A Punya Kelainan Seksual

15 Fakta Video 'Vina Garut', V Dibayar Rp 500 Ribu untuk Layani 3 Pria, A Punya Kelainan Seksual

NET
Ilustrasi hubungan intim 

TRIBUNCIREBON.COM- Belum lama ini, heboh kasus beredarnya video panas berhubungan intim yang mempertontonkan aksi tiga pria melakukan adegan ranjang dengan seorang wanita ramai diperbincangkan.

Ada dua video panas yang diunggah melalui twitter. Dalam unggahannya, tertulis nama "Vina Garut".

Sontak banyak yang menyebut pemeran aksi tak senonoh itu merupakan warga yang berasal dari Garut.

Video 'Vina Garut' ramai tersebar melalui aplikasi pesan instan (whatsapp) hingga jadi trending topic di twitter.

VIDEO - Detik-detik Polisi di Cianjur Teriak Kesakitan Karena Terbakar Saat Amankan Aksi Demo

Berikut ini 10 fakta mengenai video panas 'Vina Garut' yang tribuncirebon.com telah rangkum:

1. Awalnya Ada Dua video yang tersebar Berudarasi 1 Menit lebih

Dilansir dari tribunjabar.id, pada video pertama, durasi pengambilan gambar selama 1 menit 30 detik, mempertontonkan dua orang pria dan satu wanita.

Sedangkan di video kedua dengan durasi 1 menit 7 detik, mempertontonkan tigaorang pria dan satu wanita.

Sejak tersebar pada Selasa (13/8/2019), banyak yang mempertanyakan keaslian video itu. Apalagi hingga membawa nama daerah.

Namun, di twitter ramai memperbincangkan bahwa ada puluhan video panas 'Vina Garut'

2. Video panas tersebut tersebar di Whatsapp

Sejumlah orang mendapatkan video panas tersebut entah dari siapa melalui pesan Whatsapp.

"Saya kemarin terima dari teman. Enggak tahu itu benar orang Garut atau bukan. Cuma mukanya kayak orang Indonesia. Ada juga yang menyebut kaya orang Thailand," kata Yana, warga Tarogong, Rabu (14/8/2019).

Inilah Sejumlah Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Yuk Baca Surat Al Kahfi

Yana mengaku mendapat video itu dari grup Whatsapp. Video itu juga sudah banyak tersebar di media sosial. 

"Teman saya juga sudah banyak yang ngeshare. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," ucapnya.

3. 'Vina Garut' Jadi Trending topic di Twitter

Sejak video panas tersebut beredar di Whatsapp dan social media, 'Vina Garut' jadi trending topic di Twiter.

Banyak, warganet yang membahas dan tak segang meminta video panas tersebut di Twitter.

Sering Gunakan Cotton Bud Saat Telinga Gatal? Ternyata Bahaya Loh Bisa Sebabkan Kematian

4. Video panas 'Vina Garut' ternyata diperjual belikan di Internet

Video adegan ranjang 'Vina Garut' yang menghebohkan warga bukan hanya berisi dua video. Di salah satu akun twitter, video 'gangbang' itu bahkan diperjualbelikan.

Akun twitter tersebut meminta bayaran pulsa sebesar Rp 50 ribu untuk mendapatkan semua video. Totalnya ada 44 video aksi gangbang yang bisa didapat.

Nantinya admin akun twitter itu akan memberi link google drive kepada pembeli video. Puluhan video itu merupakan aksi gangbang yang diberi nama 'Vina Garut'.

10 Hal Menarik Yang Kamu Temukan di Harvest Moon Back To Nature PS1, Bikin Nostalgia!

Terdapat dua part video. Masing-masing part, terdiri dari 22 video.

tangkapan layar dari twitter
tangkapan layar dari twitter (Istimewa)

"BAGI YANG GK BISA DOWNLOAD FILE VINA GARUT, SILAHKAN DM AJA..
NANTI MIMIN KASIH LINK GDRIVENYA (googel drive) LANGSUNG..

TAPI SYARATNYA HARUS BAYAR 50K VIA PULSA XL

TOTAL 44 VIDEO," tulis akun twitter Berbagi File Gratis.

Agar calon pembeli percaya, admin akun twitter itu juga menyertakan testimoni dari orang yang telah membeli video.

PARA Ketua RW Akan Dapatkan Ponsel Jalankan Program Sapa Warga, Ini 3 Fungsi Yang Harus Dilakukan

"Beberapa testi pembelian video Vina Garut. Yang masih minat, silahkan DM," tulis admin sembari menyertakan foto testimoni.

5. Polres Garut sempat menyelidiki kasus video Panas ini

Video panas ini menyebutkan 'Vina Garut', sehingga untuk memastikannnya Polres garut sempat melakukan penyelidikan apa benar video tersebut diambil di Garut atau ada orang garut yang terlibat.

Kini Polres Garut berhasil ringkus 2 pelaku video panas tersebut.

6. Pelaku video panas diringkus polisi & identitas pelaku

Terduga pelaku video panas telah diringkus dan masih menjalani pemeriksaan di Polres Garut.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan dua pelaku yang telah diperiksa yakni seorang wanita berinisial V (19) dan pria berinisial A (30). Untuk V masih menjalani pemeriksaan di Mapolres.

Kepolisian mulai melakukan penyelidikan setelah beredar informasi di twitter pada pukul 15.00, Selasa (13/8/2019). Tim yang turun ke lapangan berhasil mengamankan pelaku pada malam hari.

"Sekitar tiga sampai empat jam kami amankan terduga pelaku," katanya.

King Faaz Diejek Ikan Asin di Sekolah, Kini King Faaz Dikabarkan Sakit, Wajahnya Pucat & Lesu

7.  Pelaku berinisial 'A' sempat sakit parah

Pelaku video panas berinisial A (30) kini terbaring di rumahnya karena sakit yang cukup parah.

"A seorang pengangguran. Pengakuan perempuan itu, A sudah setahun sakit. Meski sakit, kami juga jaga A di rumahnya," AKBP Budi Satria Wiguna

8. Pelaku Wanita berinisial V bekerja sebagai penyanyi

 Pelaku terduga video 'Vina Garut' yang diamankan polisi berinisial V masih berusia 19 tahun. V ini sehari-hari merupakan seorang penyanyi panggung.

"Yang perempuan, V, jobnya sebagai penyanyi panggung hajatan," ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, Rabu (14/8/2019).

9. Pelaku 'V' dan 'A' ternyata pernah menjadi pasangan suami istri

V dan A sempat terikat sebagai pasangan suami istri.

Namun keduanya telah bercerai. Terkait hubungan keduanya dalam video, Budi menyebut masih mendalami keterangan keduanya.

"Videonya lebih dari satu. Tapi tim masih memeriksa," Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, Rabu (14/8/2019).

Jenguk Polisi Yang Terbakar di Rumah Sakit, Plt Bupati Cianjur Ungkap Alasan Tak Temui Pendemo

10. Polisi sedang mengejar pelaku lainnya

Terkait keberadaan pelaku lain, Budi menyebut masih mendalami dan melacak keberadaannya.

Tim juga sedang melakukan pengejaran untuk mencari pelaku lain.

"Identitas sudah kami kantongi. Secepatnya pelaku lain bisa kami amankan," ucap AKBP Budi Satria Wiguna.

11. V dan A Ditetapkan menjadi tersangka

Polres Garut telah menetapkan dua tersangka dalam kasus video gangbang. Selain itu, polisi juga sudah mengamankan satu pelaku lainnya.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, dua orang yang ditetapkan tersangka yakni V (19) dan A (30). Sedangkan satu pelaku lain yang masih berstatus saksi berinisial B.

"V warga Tarogong Kidul dan A warga Tarogong Kaler. Sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Budi di Mapolres Garut dilansir dari tribunjabar.id, Kamis (15/8/2019).

12. Satu pelaku 'B' Menyerahkan diri ke polisi

Satu pelaku berinisial B, lanjut Budi, menyerahkan diri ke Polres kemarin malam. Pihaknya masih memeriksa ketiganya dan mencari pelaku lain.

"Identitas yang lain sudah dikantongi dan sedang dikejar. B ini juga mengaku pernah bermain (dalam video)," kata AKBP Budi Satria.

13. V DIbayar Rp 500 Ribu untuk Beraksi Diatas Ranjang dengan 3 Pria

Pemeran wanita di video seks gangbang Vina Garut yang berinisial V (19), ternyata hanya dibayar Rp 500 ribu dalam satu kali melayani pria hidung belang.

Harga yang sama juga diterimanya saat melakukan aksi seks gangbang dalam video yang diberi judul Vina Garut yang menunjukkan adegan tiga pria melawan satu wanita.

"Perempuan dikasih Rp 500 ribu. Walau melayani tiga pria, tetap segitu dibayarnya," ujar Kapolres Garut, Budi Satria Wiguna, Kamis (15/8/2019).

AIPTU Erwin Yudha Dilarikan ke RS Polri Kramatdjati Alami Luka Bakar 80 Persen

Budi menyebut, aksi asusila itu dilakukan di salah satu hotel di Garut.

14. V dan A berstatus Sebagai Suami Istri

V dan A saat melakukan adegan ranjang masih berstatus sebagai suami istri.

Namun kini keduanya telah bercerai.

"Jadi ada perilaku seks menyimpang dari A yang dulu suami dari V ini. Makanya mau menyuruh istrinya untuk melakukan dengan pria lain," ucapnya.

Saat melakukan aksinya, V dan A sadar direkam. Namun mereka tak mengetahui jika videonya diperjualbelikan.

15. Polisi minta Bantuan Kemenkominfo untuk blokir video 'Vina Garut'

Polisi masih memburu penyebar video asusila 'Vina Garut'. Selain itu Polres Garut akan berkoordinasi dengan Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo) untuk memblokir video tersebut.

"Kami akan lakukan pemeriksaan soal yang menyebar pertama video. Kaitannya apakah ada unsur kesengajaan atau bocor dari salah satu orang," ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna dikutip dari tribunjabar.id, Kamis (15/8).

Budi menyebut, akan menelusuri pihak pertama yang menyebarkan video. Apalagi video itu masih bisa ditonton di media sosial twitter.

"Saya sudah minta Kasatreskrim untuk koordinasi dengan Kominfo. Biar videonya tak menyebar dan diblokir," katanya. (Tribuncirebon.com/Mutiara Erlanti)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved