AIPTU Erwin Yudha Dilarikan ke RS Polri Kramatdjati Alami Luka Bakar 80 Persen
Salah seorang korban anggota polisi yang terbakar saat mengamankan aksi mahasiswa, Aiptu Erwin Yudha, harus dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatdjati
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
CIANJUR - Salah seorang korban anggota polisi yang terbakar saat mengamankan aksi mahasiswa, Aiptu Erwin Yudha, harus dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatdjati, Jakarta.
Hal itu dilakukan karena korban mengalami luka bakar yang cukup serius.
Alhasil, Tim medis RSUD Cianjur terpaksa merujuk anggota Polsek Cianjur yang bertugas sebagai Babinkamtibmas Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur ini, karena menderita luka bakar hingga 80 persen.
Direktur Utama RSUD Cianjur, Ratu Tri Yuliawati mengatakan, ada tiga polisi yang masuk Instalasi Gawat Darurat RSUD Cianjur untuk mendapatkan perawatan medis karena menderita luka bakar. Satu orang harus dirujuk karena luka bakar hingga 80 persen. Dua polisi lainnya menjalani rawat inap di RSUD Cianjur.
"Satu anggota polisi yang harus dirujuk atas nama Aiptu Erwin Yudha. Hari ini juga akan dibawa ke RS Polri Kramatdjati, Jakarta. Sedangkan yang dua orang lagi ditangani di sini," ujar Ratu di Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Ratu mengatakan, dua pasien yang dirawat menderita luka bakar sekitar 40 persen.
"Untuk yang dua orang mengalami luka bakar di tangan dan muka, masih bisa ditangani di sini. Satu yang parah yang dirujuk," kata Ratu.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes pol Trunoyudo Wisnu Andiko sempat memberikan informasi ada tiga anggotanya yang mengalami luka bakar pada aksi unjuk rasa mahasiswa di Kabupaten Cianjur pada Kamis (15/8/2019).
Dua korban merupakan anggota Satuan Sabhara Polres Cianjur, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon.
• Jenguk Polisi Yang Terbakar di Rumah Sakit, Plt Bupati Cianjur Ungkap Alasan Tak Temui Pendemo
• Satu dari 3 Polisi Alami Luka Bakar 80 Persen Saat Unjuk Rasa, Begini Kata Kabid Humas Polda Jabar
• 11 Orang Mahasiswa Terduga Pembakaran 3 Anggota Polisi Saat Unjukrasa di Cianjur Berhasil Diamankan
Serta Aiptu Erwin, seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur yang mengalami luka bakar 80 persen di tubuhnya.
Trunoyudo menyebut bahwa Erwin terbakar karena sedang memadamkan ban yang dibakar oleh kelompok pendemo, OKP Cipayung Plus Cianjur.
"Pada saat pemadaman api ada seorang oknum dari kelompok itu yang menyiram bersangkutan (korban) dengan bahan bakar minyak yang mudah terbakar, sehingga kondisi Aiptu Erwin terbakar," kata Trunoyudo saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sumurbandung, Bandung.
Dia menduga ada kesengajaan yang dilakukan oleh tersangka untuk melakukan penyiraman bahan bakar minyak kepada korban.
Pada kesempatan itu, Trunoyudo menjelaskan bahwa kedua korban lainnya yang mengalami luka bakar karena berniat memadamkan api yang menyambar tubuh Aiptu Erwin.
Para korban kini sudah dalam penanganan tim medis dan dirawat di RSUD Cianjur.
Trunoyudo menyebut tim kesehatan dan dokter dari Polri maupun Polda Jabar pun sudah berkoordinasi untuk tindakan medis lebih lanjut.
"Tim kedokteran Polri sudah turun untuk membackup, nanti kami lihat perkembangan kesehatannya apakah akan dirujuk ke RS Polda Jabar atau RS Polri di Kramat Jati," ucap dia.
Karena insiden tersebut Trunoyudo menegaskan sudah ada belasan mahasiswa yang diamankan dari 50 mahasiswa pada unjuk rasa yang digelar di Pendopo Cianjur itu.
Penyidikan maupun penyelidikan pun tengah dilakukan oleh jajaran Polres Cianjur untuk menetapkan tersangka penyiraman.
"Polres Cianjur dibackup Dirkrimum Polda Jabar untuk melakukan pemeriksaan, terkait hasil pemeriksaan nanti tunggu perkembangannya," ujarnya. (*)