Waspada Kekeringan, Tiga Wilayah di Indramayu Ini Alami Hari Tanpa Hujan Terpanjang di Jawa Barat

Tiga Wilayah di Indramayu Ini Alami Hari Tanpa Hujan Terpanjang di Jawa Barat, waspada potensi kekeringan.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kondisi lahan pesawahan di Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Jatiwangi, Kabupaten Majalengka mencatat Kabupaten Indramayu menjadi kabupaten kota terparah di Jawa Barat yang mengalami hari tanpa hujan (HTH).

Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn mengatakan, ada tiga wilayah di Kabupaten Indramayu dengan hari tanpa hujan terpanjang.

Ketiga wilayah itu ialah, Desa Gantar Kecamatan Gantar, Bantarhuni Kecamatan Gantar, dan Temiyang Kecamatan Temiyang.

VIRAL Kejadian Unik Idul Adha 2019, Dari Sapi Kabur ke Masjid Hingga Pria Terpeleset Saat Shalat Ied

"Informasi monitoring HTH per tanggal 10 Agustus kemarin mencatat HTH di tiga wilayah itu sudah 115 hari," ujar dia saat dihubungi Tribuncirebon.com melalui pesan singkat, Senin (12/8/2019).

Lebih lanjut Ahmad menyampaikan, monitoring hari tanpa hujan dasarian ke I Agustus 2019, pada umumnya wilayah di Jawa Barat tidak mengalami hujan hingga update terakhir.

Sebagian besar wilayah di Jawa Barat berada pada status waspada hingga awas.

Selain itu, Ahmad mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi bahaya kekeringan seperti, berkurangnya ketersediaan sumber-sumber air (sungai, waduk, danau, dan lain-lain).

Hari Tasyrik Idul Adha Berlangsung Selama Tiga Hari, Perbanyaklah Amalan-amalan Ini

Lanjut dia, krisis air bersih, meningkatnya potensi gagal panen, kenaikan harga komoditas pertanian, dan lain sebagainya.

Sementara itu, prakiraan curah hujan dasarian II Agustus 2019 ada beberapa wilayah di Jawa Barat yang diprediksi akan mengalami turun hujan.

Disebutkan Ahmad Faa Izyn, curah hujan rendah (20-50 mm/das) diprakirakan terjadi di Bogor Barat Bagian Barat, Kota Bogor Barat, sebagian kecil Sukabumi Utara.

Sedangkan untuk wilayah lainnya masuk dalam kategori curah hujan rendah (0-20 mm/das).

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved