Warga Sumbermulya Indramayu Digegerkan Seorang Pria Tewas Tergantung di Pohon Dekat Sawah

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Penemuan mayat gantung diri kembali ditemukan di Kabupaten Indramayu, kali ini di Blok Sumurwedi 1 RT 1/1 Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Selasa (6/8/2019).

Korban ditemukan di sebuah pohon dekat lahan persawahan. Bagian kepala terikat tali tambang. Korban itu mengenakan kaos songket abu-abu dengan celana pendek merah.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Yoris MY Marzuki membenarkan adanya kejadian Gantung diri tersebut.

"Mayat ditemukan tadi sekitar pukul 08.30 WIB pagi," ujar dia saat dihubungi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler.

Diketahui mayat tersebut merupakan warga Blok Sumurwedi 1 RT01/01 Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu bernama Atang (30).

• Pemuda di Lamongan Tinggalkan Surat Lalu Gantung Diri di Teras TK, Diduga karena Masalah Asmara

• Ingin Menikah Tapi Tak Punya Biaya, Pria Ini Justru Pilih Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri

• Minta Balikan Ditolak Sang Mantan, Pria Ini Tewas Gantung Diri

Disampaikan Kapolres Indramayu, mayat tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Haurgeulis untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, diketahui tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada bagian kepala korban.

Sedangkan pada leher korban dibawah rahang kiri ditemukan luka tekan dengan kedalaman satu sentimeter dengan dasar kulit warna hitam karena bekas lilitan berdiameter 2x1 sentimeter

Lanjut Kapolres, luka memar juga ditemukan pada perut bagian bawah dan sepanjang kaki sampai paha korban. Namun, pada bagian tangan tidak terdapat luka. Sehingga dapat disimpulkan, kata Kapolres, korban murni meninggal karena gantung diri.

Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa tambang hijau dengan panjang 2,5 meter yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Untuk motif gantung diri sendiri, pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan.

"Setelah selesai pemeriksaan, mayat diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan," ujar AKBP M. Yoris MY Marzuki. (*)