Tolak Berhubungan Intim, Seorang Istri Tewas Dibunuh Suaminya Yang Idap Kelainan Seksual

Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut guna mengetahui motif pelaku membunuh istrinya

Editor: Machmud Mubarok
KOMPAS.com
Ilustrasi - Sejumlah warga mengatakan, Heri yang merupakan anggota Kostrad TNI itu sebelumnya menegur Otong dan Maryam atau Iyam yang diduga sedang berselingkuh 

TRIBUNCIREBON.COM - Pembunuhan suami terhadap istri di sebuah rumah kontrakan di Jalan Dukuh V, Kramat Jati, Jakarta Timur diduga akibat penolakan istri saat diajak berhubungan intim.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, Jumharyono kesal karena istrinya, Khoriah, menolak untuk berhubungan intim.

Selain itu berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Jumharyono diduga mengidap gangguan kelainan seksual.

"Berdasarkan keterangan para saksi sebelumnya memang terjadi cek-cok rumah tangga. Kemudian kami dapatkan keterangan bahwa yang bersangkutan mengalami kelainan seks," kata Hery di lokasi, Selasa.

Dia menjelaskan, keributan antara Jumharyono dan istrinya terjadi lantaran permintaannya ditolak untuk berhubungan suami-istri. Hal itu diduga menyulut amarah Jumharyono hingga tega membunuh istrinya.

"Kemungkinan yang bersangkutan memaksa istrinya untuk melakukan hubungan suami istri, tapi karena ditolak kemudian melakukan perbuatan itu," ujar Hery.

Ada Apa? Tiba-tiba Fairuz A Rafiq Tulis Status Begini, Sebut Muka Sonny Septian Kayak Orang Susah

Foto Tanpa Busana Siti Badriah & Krisjiana Tersebar Luas, Saling Menempelkan Kening, Mabuk Asmara

Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut guna mengetahui motif pelaku membunuh istrinya.

Sebelumnya, Khoriah tewas dibunuh Jumharyono usai berdebat diduga karena masalah ekonomi pada Selasa pukul 02.00 WIB dini hari.

"Saat pulang ke rumah ribut cekcok mulut masalah ekonomi, kemudian pelaku kesal dan memukuli korban dengan menggunakan batu yang diarahkan ke wajah korban dan menusukan korban dengan menggunakan gunting ke arah kepala dan perut (korban)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Selasa.

Usai membunuh, Jumharyono berniat bunuh diri dengan membakar kontrakannya. Namun saat api sudah mulai membakar kontrakannya, dirinya sempat kabur hingga diamankan warga.

Sudah Tahu Selasa Ini Dirinya Akan Wafat, KH Maimun Zubair Alias Mban Moen: Jadi Saya Selasa Itu

Mbah KH Maimun Meninggal, Langit Mekkah Mendung Hingga Turun Hujan

Akibat kebakaran itu, anak korban berinisial R alami luka bakar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kini Jumharyono masih diperiksa oleh kepolisian di Mapolsek Kramat Jati.

Diduga Stres

Jumharyono, pembunuh istrinya, Khoriah di Rumah kontrakan, Jalan Dukuh V, Kramat Jati, Jakarta Timur diduga alami stres sehingga tega membunuh keji istrinya, Selasa (6/8/2019).

Hal itu dikatakan Abdul Hadi, kerabat satu profesi Jumharyono sebagai kuli panggul di Pasar Induk Kramat Jati.

Lokasi kasus suami bunuh istri dan bakar anaknya di Jalan Dukuh V, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2019).
Lokasi kasus suami bunuh istri dan bakar anaknya di Jalan Dukuh V, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2019). (KOMPAS.com/DEAN PAHREVI)

Abdul menduga Jumharyono stres karena kesehariannya kerap berbicara sendiri ketika sedang tidak berkomunikasi dengan seseorang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved