Sempat Viral Iklan Rabbani di GT Exit Pasteur, Begini Kata Humas Polda Jabar

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, viralnya iklan tersebut membuat polisi harus turun tangan untuk meredam kegaduhan

ISTIMEWA
Baliho Rabbani yang viral di media sosial 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

CISARUA - Iklan produsen hijab Rabbani yang dipajang pada baliho di jalan Gerbang Tol (GT) exit Pasteur akhir-akhir ini sempat viral karena redaksi kalimat pada iklan tersebut menuai kontroversi.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, viralnya iklan tersebut membuat polisi harus turun tangan untuk meredam kegaduhan di mayarakat.

"Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menurunkan. Tapi untuk Kamtibmasnya itu tugas pokok dari kami karena dalam makna kalimatnya kontroversi dan mengundang banyak penafsiran," ujarnya saat ditemui di SPN Polda Jabar, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (6/8/2019).

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan harus langsung melaporkan ke aparat kepolisian dan Satpol PP ketika ada hal seperti itu lagi, agar bisa langsung ditangani petugas terkait.

Truno juga menyarankan, ketika pihak Rabbani akan membuat konsep iklan yang baru, sebelum dipasang harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Itu supaya tidak tafsir dan mengundang kontroversi, dalam hal ini kita kan punya ulama seperti MUI yang bisa diajak berdiskusi dulu," katanya.

Menurutnya hal tersebut memang perlu dilakukan, agar iklan yang akan dipasang nanti bisa diterima masyarakat karena sudah melalui diskusi dengan ulama.

"Iklan itu kan otoritasnya dari pihak perusahaan, kalau perizinannya otoritas Satpol PP. Tapi untuk iklan yang kemarin sudah dirunkan kemarin," ucapnya.

Sebelumnya, iklan tersebut menggambarkan seekor kambing berhijab dan dibagian pinggirnya terdapat tulisan besar "KORBAN tu ga wajib, yg wajib tu BERHIJAB".

Kemudian di bagian atas tulisan tersebut terdapat redaksi "Selamat Idul Adha 1440 H" dengan ukuran lebih kecil dan di samping kanannya terdapat logo Rabbani.

Dari pemberitaan Tribun Jabar sebelumnya, Direktur Penjualan dan Pemasaran Rabbani, Nandang Komara langsung angkat bicara terkait konten promosi yang sempat menghebohkan masyarakat tersebut.

"Benar iklan tersebut dibuat oleh Rabbani, tapi kami tidak ada niat melecehkan siapapun. Rabbani hanya ingin mengingatkan muslim wajib berhijab," ujar Nandang saat konferensi pers di Gedung Rabbani, Jalan Citarum, Senin (5/8/2019).

Sebelumnya, cara brand busana muslim Rabbani ini untuk memasarkan produknya memang memiliki gaya yang berbeda dengan produk lainnya. Beberapa iklan lainnya juga sempat viral seperti sindiran untuk Rina Nose yang pada saat itu baru saja melepas hijabnya.

Menanggapi hal ini Direktur Penjualan dan Pemasaran Rabbani, Nandang Komara angkat bicara terkait konten promosi yang sempat menghebohkan masyarakat.

Baliho Rabbani yang viral di media sosial
Baliho Rabbani yang viral di media sosial (ISTIMEWA)
Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved