Perbanyak Amal dan Segera Bertaubat! Banyak Terjadi Gempa Pertanda Kiamat Sudah Dekat

Semakin seringnya terjadi gempa bumi semakin membuktikan kebenaran ucapan Rasulullah Muhammad SAW.

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
ISTIMEWA
Pasien RSUD Lebak diamankan ke halaman luar RSUD setelah gempa 7.4 SR mengguncang Banten dan sekitarnya. 

TRIBUNCIREBON.COM - Gempa bumi berkekuatan 6.9 Skala Richter (sebelumnya 7.4 SR) mengguncang kawasan Banten dan sekitarnya, Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB. Guncangannya terasa hingga ke Bandung, bahkan Yogyakarta. Walau sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, BMKG akhirnya mencabut kembali setelah memastikan tsunami tak datang.

Tak urung, gempa membuat kerusakan di sejumlah daerah. Di Cianjur dan Bandung Barat, sedikitnya 7 rumah yang rusak berat, dan puluhan lainnya rusak sedang dan ringan. Di Sukabumi, puluhan rumah juga mengalami rusak sedang dan ringan. Begitu pula di daerah Banten, sejumlah kerusakan bangunan terjadi. Sementara di Lampung, ribuan warga terpaksa diungsikan ke tempat lebih aman, khawatir terjadi gempa susulan.

Sebelum di Banten, gempa juga mengguncang Pangandaran dengan kekuatan 5.2 SR. Dalam sepekan terakhir, data BMKG menunjukkan terjadi 13 kali gempa. Setelah gempa di Sumur Banten, terjadi pula gempa dengan kekuatan 4.4 SR berpusat di i laut 49 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi.

Semakin seringnya terjadi gempa bumi semakin membuktikan kebenaran ucapan Rasulullah Muhammad SAW. Bahw salah satu tanda kiamat dan akhir zaman adalah banyaknya terjadi gempa bumi. Terdapat beberapa nash yang menjelaskan hal ini.

Ini Doa dan Amalan yang Dianjurkan Agar Selamat Ketika Gempa Bumi Terjadi

Baru Saja Terjadi Gempa di Banten Berkekuatan 7,4 SR, Ini Doa saat Ada Guncangan Gempa Menakutkan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ

‘Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (HR. Bukhari)

Dalam riwayat yang lain disebutkan gempa bumi terjadi dalam waktu yang cukup lama selama beberapa tahun.

Dari sahabat Salamah bin Nufail as-Sakuni radhiallahu ‘anhu, beliau berkata,

كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. (وَذَكَرَ الْحَدِيْثَ وَفِيْهِ) وَبَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ مُوتَانٌ شَدِيدٌ وَبَعْدَهُ سَنَوَاتُ الزَّلاَزِلِ

“Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam… (lalu beliau menuturkan haditsnya) dan sebelum Kiamat ada dua kematian yang sangat dahsyat, dan setelahnya terjadi tahun-tahun yang dipenuhi dengan gempa bumi.” (HR. Ibnu Majah, shahih)

Tolong Selamatkan Anak Saya Kata-kata Terakhir Wanita Penumpang Sigra Yang Tewas Tertimpa Truk

Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan gempa bumi terjadi hampir di seluruh penjuru bumi. Beliau berkata,

قد وقع في كثير من البلاد الشمالية والشرقية والغربية كثير من الزلازل، ولكن الذي يظهر أن المراد بكثرتها: شمولها، ودوامها

“Sungguh gempa banyak terjadi pada negara-negara di utara, timur dan barat, namun yang nampak dari maksudnya lafadz ‘banyak’ adalah mencakup keseluruhan dan terjadi terus-menerus.” (Fathul Bari 31/93-94).

Pasca terjadi gempa, marilah kita naikkan level semangat untuk menegakkan amal ma’ruf dan nahi munkar di muka bumi ini.. Minimal dengan menegakkan dakwah, saling mengingatkan dalam amar ma’ruf dan nahi munkar, maka akan meminimalisir terjadinya kemungkaran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved