"Tolong Selamatkan Anak Saya" Kata-kata Terakhir Wanita Penumpang Sigra Yang Tewas Tertimpa Truk
Anak balita berusia 11 bulan selamat dalam kecelakaan maut yang melibatkan truk tanah dengan mobil Sigra
Jerit tangis anak kecil dan keluarga pecah saat jenazah korban kecelakaan maut tertimpa truk tanah tiba di rumah duka.
Jenazah ketiga korban yang masih saudara di antaranya Fatmawati (40), Wandi (22) dan Nanda (24).
Mereka dibawa ke rumah duka di Jalan Karet Nomor 26, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Kedatangan ketiga jenazah tersebut disambut isak tangis anak pertama Fatmawati bernama Kaila yang baru berusia lima tahun.
Ambulans mendekat rumah duka, Kaila berlari sambil menangis histeris bercucuran air mata.
Ia tidak peduli orang-orang di sekelilingnya menuju ibunya yang sudah terbujur kaku di balik kain hijau.
"Mamaaaaa, mama enggak boleh pergiiiii. Mama enggak boleh pergi. Mama," jerit isak tangis Kaila sambil berlari kencang pada Kamis (1/8/2019) sore.
Dua jenazah lainnya menyusul diturunkan dari ambulans dibantu keluarga dan tetangga.
Kasihannya, ternyata Wandi dan Nanda merupakan kakak beradik yang juga adik kandung Fatmawati.
Suasana duka makin terasa ketika ketiga jenazah memasuki ruang utama rumah duka.
Kaila makin nangis tidak karuan sambil memeluk badan ibundanya yang sudah kaku dan membiru.
"Mama jangan tinggalin Kaila dong ma, tadi Kaila sekolah..... Nanti Kaila cerita ke siapa dong kalau....," ucap Kaila sesenggukan menahan tangis.
Ricko mengatakan jasad Fatmawati, istri tercintanya, akan dikebumikan pada Selasa (2/9/2019) di kawasan Selapajang, Kota Tangerang.
"Besok siang dimakaminnya, di Selapajang," singkat Ricko.
Fatmawati, Wandi dan Nanda terlibat kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang sekira pukul 05.20 WIB pada Kamis (1/8/2019).
Warga menandu jenazah korban kecelakaan maut tertimpa truk tanah ke rumah duka di Cibodas, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)
Satu lagi korban meninggal adalah Eddy, sopir taksi online yang mengangkut Fatmawati, Wandi dan Nanda.
Di taksi online itu ada lima orang, satu yang selamat adalah bayi.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota mengatakan, truk tanah bernopol B-9927-TYY melaju ke arah Palem Semi sedangkan mobil Daihatsu Sigra bernopol B-1932- COE melintas dari arah sebaliknya.
"Tiba-tiba mobil truk yang mengangkut tanah kehilangan kendali, pada saat bersamaan mobil Daihatsu Sigra melintas dari arah Tangerang menuju Palem Semi," jelas Isa di lokasi.
Sopir truk yang masih belum jelas identitasnya itu mendadak tidak dapat mengendalikan kendaraannya.
Truk pun langsung jatuh ke lajur sebelahnya dan menimpa mobil yang dikendarai Fatmawati dan korban lain yang secara bersamaan berada di samping truk.
"Sehingga menindih mobil Daihatsu Sigra, atas kejadian tersebut penumpang mobil Sigra berjumlah empat orang meninggal dunia dan satu balita selamat," ungkap Isa.
Balita tersebut berumur 11 bulan bernama Aisyah sedang menjalani pemulihan di klinik bersalin Rany dekat lokasi kejadian.
Sementara, sopir truk tersebut menghilang usai diamankan oleh warga diduga melarikan diri karena takut diamuk massa.
"Bahwa sopir yang mengendarai truk tanah tersebut melarikan diri. Korban selamat dibawa ke klinik bersalin Rany," jelas Isa.
Ingin belanja pakaian di Tanah Abang
Ade, keponakan Fatmawati, menjelaskan tante dan para pamannya tersebut hendak ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Dia (Fatmawati) memang mau ke Pasar Tanah Abang mau beli barang dagangan di sana. Mau belanja pakaian-pakaian, kadang dua kali seminggu kadang seminggu sekali tergantung stok," kata Ade menahan tangis.
Kakak beradik tersebut mempunyai dagangan di Pasar Malabar Tangerang yang tak jauh dari rumah dukanya.
"Punya lapak di sana, di Pasar Malabar. Niatnya itu untuk dijual lagi di Pasar Malabar habis beli dari Tanah Abang," sambung Ade.
Namun, perjalanan keempatnya tidak berjalan sesuai rencana.
Sopir serahkan diri
Sopir sempat kabur ketika truk tanah yang dikemudikannya jatuh menimpa mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi keluarga Fatmawati.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Abdul Karim menegaskan sopir tersebut sudah ditangkap dan diamankan di Polres Metro Tangerang Kota.
"Sopirnya memang sempat kabur tapi sudah bisa kita amankan. Sekarang di Polres untuk dimintai keterangan," jelas Karim.
Hingga saat ini ia belum bisa membeberkan identitas bahkan inisial sopir truk tanah tersebut.
Jajaran Satlantas Polres Metro Tangerang Kota secepatnya akan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut itu.
"Kita mau lihat jenis kecelakaannya dan penyelidikan unit laka apa penyebabnya," sambung Karim. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ibunda Tewas Tertimpa Truk Tanah, Terungkap Begini Kondisi Terkini Bayi Aisyah: Tak Luka Sedikit Pun, https://jakarta.tribunnews.com/2019/08/02/ibunda-tewas-tertimpa-truk-tanah-terungkap-begini-kondisi-terkini-bayi-aisyah-tak-luka-sedikit-pun?page=all.
Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Kurniawati Hasjanah