Kasus Kriminal

Saking Emosi, Seorang Lelaki di Garut Tanpa Sadar Membacok Anaknya Hingga Tewas

mulanya Nizar mengadu ke ayahnya setelah ribut dengan seorang pemuda bernama Andi (20). ER yang tengah berada di kebun langsung mendatangi Andi.

Editor: Machmud Mubarok
KOMPAS.com
Ilustrasi pembacokan. 

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - ER (48), tak sadar telah membacok anak kandungnya, Nizar (18) hingga tewas. Bahkan ER juga sempat membacok istri dan keponakanannya.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/7/2019) di Kampung Sukaraja, Desa Sukakarya, Kecamatan Banyuresmi. Nizar tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit

Kapolsek Banyuresmi Kompol Krisna Irawan mengatakan, mulanya Nizar mengadu ke ayahnya setelah ribut dengan seorang pemuda bernama Andi (20). ER yang tengah berada di kebun langsung mendatangi Andi.

"Anaknya ngadu ada masalah dengan tetangga. ER pun emosi dan langsung mencari Andi. Saat bertemu, ER membacok Andi memakai senjata tajam yang dipakai untuk berkebun," ucap Krisna saat dihubungi, Kamis (1/8/2019).

Masker Kunyit Ternyata Banyak Manfaatnya, Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat Hingga Kurangi Kerutan Wajah

Cara Mudah Keluarkan Gula Darah di Tubuh dalam Waktu 3 Hari, Jangan Sampai Anda Terkena Diabetes

Melihat ayahnya membacok Andi, Nizar berusaha melerai. Namun ayahnya kalap dan terus membacok Andi.

"Bukannya berhenti, ER malah ikut membacok anaknya di bagian leher," katanya.

Ani (45) dan Burhan (16), istri dan keponakan ER yang mengetahui peristiwa itu juga ikut melerai. Namun ER sudah keburu emosi lalu malah membacok istri dan keponakannya.

"Sudah sangat emosi, jadi tak lihat siapa yang dibacoknya. Semua korban lalu dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Pria Beristri Ini Tak Kuat Menahan Syahwat Saat Coba Mengobati Nenek 74 Tahun, Lalu Memperkosanya

Siswi SMP Diperkosa Gurunya di Dalam Kelas, Sudah 7 Kali, Terbongkar Setelah Curhat ke Ibunya

Nizar meninggal setelah dirawat di RSUD dr. Slamet Garut, Kamis (31/7/2019). Sementara Andi, Ani dan Burhan masih menjalani perawatan.

"Pelaku sudah kami amankan. Kami juga masih meminta keterangan pelaku," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved