Belasan Gadis Belia Asal Bandung Dipekerjakan di Eks Lokalisasi Gunung Sampan
Dinsos Kabupaten Bandung terus memantau perkembangan kasus ini, dengan menerjunkan Tim SLRT Kabupaten Bandung ke Situbondo untuk mendampingi keluarga
Laporan Wartawan Tribun, Mumu Mujahidin
TRIBUNCIREBONCOM, SOREANG - Belasan gadis belia asal Bandung Jawa Barat diamankan Polres Situbondo dari sejumlah wisma eks lokalisasi Gunung Sampan di Desa Kotakan, Situbondo, JawaTimur belum lama ini. Diduga ke 12 orang gadis belia ini terlibat human trafficking.
Kepala Bidang Fakir Miskin dan Manager Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Dinsos Kabupaten Bandung Nindiawati saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut. Ke 12 gadis belia tersebut masing-masing 10 warga Kabupaten Bandung dan 2 di antaranya warga Kota Bandung.
"Iya, 10 warga Kabupaten Bandung dan dua warga kota Bandung," katanya melalui telepon seluler, Senin (29/7/2019).
• Panggil Presiden Jokowi Dengan Kata Woi, Chef Arnold Dihujat Netizen, Sampai Tutup Akun Twitter
• Sudah Kantongi Nama-nama Calon Menteri di Jilid II, Jokowi: Ke Depan Harus Anak Muda Pegang Peranan
Menurutnya ke 10 orang gadis belia tersebut berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung. Di antaranya Kecamatan Baleendah, Nagreg, Ciparay, dan Rancaekek.
Pihak Dinsos bersama Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bandung saat ini terus berkoordinasi dengan SLRT Dinsos Kabupaten Situbondo.
"Posisi anak sudah ada dalam pengawasan Dinsos Situbondo. Kami terus berkoordinasi supaya kondisi anak aman, kami belum bisa menjemput karena posisinya, mereka sedang jadi saksi korban," ungkapnya.
• Beredar Seruan Untuk Memindahkan Batu Bleneng Agar Tidak Ada Lagi Kecelakaan di Tol Cipali, Mitos?
• Nih Mitos dan Legenda Gunung Tangkubanparahu Yang Meletus Tadi Sore
Selama dua hari ini Dinsos Kabupaten Bandung terus memantau perkembangan kasus ini, dengan menerjunkan Tim SLRT Kabupaten Bandung ke Situbondo untuk mendampingi keluarga korban.
"Tadi pagi saya sudah kontak Dinsos Situbondo, kondisi anak sehat di bawah pengawasan Dinsos Situbondo. Alhamdulillah kondisi sehat dan hari ini juga akan didampingi psikiater, kami juga fasilitasi pihak keluarga untuk menengok para korban," pungkasnya. (mud)