Satu Korban Jatuhnya Pesawat Cessna Berhasil Diselamatkan, Satu Korban Lagi Masih Dalam Pencarian
Satu Korban Jatuhnya Pesawat Cessna Sudah Diselamatkan, Satu Korban Lagi berinisial MS Masih Dalam Pencarian
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Indramayu, bersama tim SAR dari Pol Airud Polda Jabar sedang bersiap memulai pencarian terhadap korban jatuhnya pesawat.
Sebelumnya, milik Angkasa Aviation Academy jenis Cessna 172 dengan Call Sign/ Registrasi : PK-WGU terjatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019).
Dalam insiden itu ada dua orang korban yang merupakan awak pesawat, keduanya yaitu Arthur Arfa (25) warga Kabupaten Pasuruan dan rekannya Muhammad Salman Al Farizi, mereka adalah siswa dari AAA Pilot School Cirebon.

Korban atas nama Arthur Arfa berhasil diselamatkan dan dilarikan ke RSUD Indramayu, sedangkan Muhammad Salman Al Farizi hingga saat ini belum diketemukan.
• VIDEO Petugas BPBD Indramayu & Tim Sar Memulai Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat Cessna di Indramayu
Pantuan Tribuncirebon.com, dalam pencarian pagi ini tim mengerahkan 5 unit perahu karet.
Masing-masing perahu karet menyusuri setiap tepian sungai berusaha mencari keberadaan salah satu korban yang hingga saat ini belum diketemukan. (Handhika Rahman)
5 Fakta jatuhnya Pessat Cessna di Indramayu
Sebuah pesawat latih jenis Cessna terjatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 14.50 WIB.
Berikut Fakta-fakta yang berhasil Tribuncirebon.com rangkum:
1. Ada 2 orang di dalam pesawat
Kapolres Indramayu, AKBP M. Yoris M.Y Marzuki membenarkan jatuhnya pesawat tersebut.
"Iya benar ada pesawat yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk," ujarnya saat dihubungi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler.
Kapolres mengatakan, korban berjumlah dua orang dan saat ini masih dilakukan proses pencarian terhadap korban dan pengangkatan Pesawat Cessna dengan mengerahkan para penyelam.
"Satu korban yang sudah ditemukan langsung dilarikan ke RSUD Indramayu, satunya lagi hanyut terbawa arus sungai" ujar dia.
• Hari Ini 5 Maskapai Layani 12 Rute Penerbangan BIJB Kertajati, Kemana Saja? Catat Jadwalnya!
2. Satu korban Pesawat Cessna yang jatuh masih dalam pencarian

Kapolres mengatakan kedua korban, yaitu Arthur Arfa (25) warga Kabupaten Pasuruan dan Muhammad Salman Al Farizi.
"Korban atas nama Arthur Arfa saat ini dirawat di RSUD Indramayu dan rekannya Salman masih dalam pencarian," ujar Kapolres Indramayu kepada Tribuncirebon.com.
3. Saksi Mata Sebut Pesawat Sempat Tabrak Kabel Listrik
Berdasarkan keterangan saksi mata, Carinih, Kapolres Indramayu mengatakan saksi sedang berada di sawah kemudian mendengar suara keras yang berasal dari pesawat.
Pesawat itu oleng lalu menabrak kabel listrik dan terjun ke arah sungai. Saksi mata lainnya, Warsani Milat melihat ada dua orang korban keluar dari dalam pesawat.
Saat ini pihak kepolisian bersama warga, dibantu Badan Nasional penanggulangan bencana (BPBD) Kabupaten Indramayu, dan tim SAR dari Pol Airud Polda Jabar masih melakukan pencarian terhadap korban.
Berdasarkan informasi yang Tribuncirebon.com diterima, pesawat melakukan rute penerbangan lokal dengan POB 2 Orang dan ATD Pkl. 13.45 WIB dari Bandara Cakrabuwana Cirebon dengan ETA 15.15 WIB.
4. Jenis Pesawat Cessna yang jatuh adalah 172 S registrasi PK-WUG.
Head of Training AAA (Angkasa Aviation Academy), Capt Bulkan menerangkan, penerbangan latihan menggunakan pesawat Cessna 172 S registrasi PK-WUG.
"Usia pesawat itu adalah enam tahun dan dioperasikan AAA sejak 2013," kata Capt Bulkan saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (22/7/2019).
Dia menjelaskan, dalam terbang latihan tersebut membawa dua siswa atas nama Arthur Arfa (AA) sebagai pilot in command (PIC) dengan 115 jam terbang, dan Salman Alfarisi (SA) sebagai Safety Pilot Stage Training Mutual memiliki 105 jam terbang.
Menurutnya, AA dalam kondisi selamat dan dalam penanganan rumah sakit. Sementara SA masih belum ditemukan.
• Petugas Lanjutkan Pencarian Korban Pesawat Cessna, Tandai Titik Jatuhnya Pesawat Karena Ini
"AA dalam kondisi selamat dan sudah mendapatkan penanganan di rumah sakit. Satu siswa atas nama Salman AA masih dalam proses pencarian (evakuasi)," jelasnya.
5. Kedua korban siswa sekolah pendidikan dan pelatihan penerbang (pilot)
Head of Training AAA Capt Bulkan menerangkan, penerbangan latihan menggunakan pesawat Cessna 172 S registrasi PK-WUG.
"Usia pesawat itu adalah enam tahun dan dioperasikan AAA sejak 2013," kata Capt Bulkan saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (22/7/2019).
Dia menjelaskan, dalam terbang latihan tersebut membawa dua siswa atas nama Arthur Arfa (AA) sebagai pilot in command (PIC) dengan 115 jam terbang, dan Salman Alfarisi (SA) sebagai Safety Pilot Stage Training Mutual memiliki 105 jam terbang. (*)