Preman Ketemu Batunya, Malak Sopir Truk Ternyata Polisi, Tewas Didor di Bagian Dada

Keterangan saksi-saksi di lokasi sempat ada keributan antara korban dan pelaku. Belum tahu karena apa karena saksi dari jauh lihatnya

Editor: Machmud Mubarok
Shutterstock
Ilustrasi penembakan. 

"Aku lihat dia (Dedek) tadi nyeberang membawa Aqua menawarkan ke sopir truk tersebut. Entah apa yang terjadi mereka ini adu mulut. Korban mengeluarkan kata-kata kasar kepada sopir tersebut."

"Langsunglah sopir tersebut mengeluarkan senjata dan menembakkannya ke dada korban bagian sebelah kiri dari atas mobil, 1 kali 'dor' sehingga korban jatuh ke aspal dan mengeluarkan darah di sekitar dada," ujar Dede kepada sripoku.com, saat ditemui di Polsek IB 1 Palembang, Senin (22/7/2019).

Dede menambahkan, sopir tersebut lari ke arah Musi 2 dengan kecepatan tinggi, sedangkan korban tewas di tempat kejadian.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Winara saat di kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang mengatakan, setelah mendapatkan laporan, belum diketahui ini ada motif pungli atau tidak.

"Tetapi saat mendapatkan laporan pihaknya mengaku ini pedagang asongan yang berjualan di sekitaran simpang 4 Macan Lindungan," ujarnya.

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Masnoni mengatakan, sebelum ada penembakan sempat terjadi keributan antara korban dan pelaku. Namun, belum diketahui pasti apakah korban ini pelaku pungli.

"Keterangan saksi-saksi di lokasi sempat ada keributan antara korban dan pelaku. Belum tahu karena apa karena saksi dari jauh lihatnya. Terkait apakah ini pelaku pungli atau tidak belum bisa kami pastikan," katanya.

Masnoni mengakui, di lokasi sering ada pungli dan pemalakan dengan berbagai modus. Hanya, ia menyebut tidak ada laporan resmi yang masuk ke Polsek Ilir Barat I.

"Pungli dan pemalakan memang sering terjadi di lokasi itu, tetapi memang tak pernah ada laporan karena kebanyakan sopir ini dari luar daerah," katanya.

Identitas pelaku Informasi terbaru, penembak Dedek adalah seorang anggota polisi berinisial IP.

Diketahui polisi tersebut berpangkat brigade, anggota Polres Ogan Komering Ilir (OKI). Brigade IP akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Palembang, Senin (22/7).

IP ditemani pengacara mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang. Namun, setelah dikoordinasi dengan pihak Reskrim dan Propam Polreta Palembang, IP digiring ke ruang Propam Polresta Palembang.

Terlihat IP diperiksa oleh anggota Propam terkait kejadian yang menewaskan Dedek. Namun, pemeriksaan ini dilakukan secara tertutup oleh petugas.

"Benar, anggota yang melaporkan terjadi penembak di TKP (tempat kejadian perkara) simpang Macam Lindungan. Anggota itu merupakan anggota dari Polres Oki, yakni IP," ujar Kapolresta Palembang Kombes Didi Hayamansah.

Menurut Didi, awalnya IP mendatangi SPKT Polresta Palembang sekitar pukul 17.23 WB. Penembakan yang dilakukan IP terjadi lantaran IP menjadi korban pungli saat melintas di TKP.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved