BREAKING NEWS - Bangkai Gerbong KA di Stasiun Purwakarta Terbakar Hebat
sebelum datangnya tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB), sejumlah warga mencoba memadamkan api
Laporan Wartawan Tribun, Haryanto
TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Kebakaran hebat terjadi di sekitar Stasiun Kereta Api Purwakarta, Nagritengah, Purwakarta pada Jumat (5/7/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Belasan gerbong yang terbakar itu diketahui sudah tidak lagi terpakai dan sudah berkarat.
Lokasi gerbong yang terbakar berada di area belakang stasiun yang jauh dari jalur kereta api yang aktif dan telah dipenuhi oleh ilalang.
• Dibantai Persebaya Surabaya 0-4, Roberts Rene Alberts Bilang Begini
• Menang Telak Atas Mantan Timnya Persib Bandung, Djanur: Kemenangan Ini untuk Pak Presiden Persebaya
Warga setempat yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran, Yayah (42) mengaku kobaran api sudah membubung tinggi menjelang dini hari.
"Saya tahu saat api sudah besar, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu belum ada petugas pemadam kebakaran," kata Yayah yang sedang melihat proses pemadam api.
Ia menyebutkan bahwa sebelum datangnya tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB), sejumlah warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
• HASIL AKHIR - Persib Dicukur Habis Persebaya 0-4. Begini Jalannya Pertandingan
Menggunakan ember dan slang air berukuran kecil, warga saling bantu membantu mencoba memadamkan api yang telah berkobar.
Yayah mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran gerbong bekas yang sudah tidak terpakai itu.
"Enggak tahu kenapa, tapi setahu saya sering ada warga atau pemulung di sekitar gerbong tersebut," ujarnya.
Warga lainnya, Wawan menyebut bahwa ia api muncul dari gerbong paling depan.
Ia mengaku sempat membantu memadamkan api yang sudah membakar habis gerbong bekas tersebut.
Seiring berjalannya waktu, api terus merembet ke gerbong belakang yang berdempetan dan bertumpuk.
"Api berawal dari gerbong depan lalu sekitar pukul 23.30 WIB seluruh gerbong di barisan yang sama juga ikut terbakar habis," ujar Wawan sembari memegang ember. (*)