Begini Nasib Nenek di Cirebon yang Curi Beras 2 Karung di Warung Milik Titin Sopiatin

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Jagat media sosial Twitter digegerkan video viral yang memperlihatkan seorang nenek mencuri beras di sebuah toko di Pasar Celancang, Kabupaten Cirebon.

Adapun video viral seorang nenek mencuri beras di Pasar Celancang, Cirebon itu salah satunya diunggah di akun Twitter @Airin_NZ.

Dalam video video tersebut, si nenek yang mencuri beras di Pasar Celancang, Cirebon itu tampak lesu ketika aksinya diketahui warga setempat.

Bahkan, dalam video video viral itu, nenek yang mencuri beras di Pasar Celancang, Cirebon itu langsung dihakimi warga.

Wajah sang nenek pun terekam dalam video yang diabadikan oleh ponsel milik warga.

• Baiq Nuril Bikin Surat ke Jokowi, Saya Memohon dan Menagih Janji Bapak untuk Memberikan Amnesty

Video viral itu dikomentari secara beragam oleh warganet.

Tak sedikit yang memuji pemilik toko yang berasnya dicuri.

Pasalnya, pemiliki toko bernama Titin Sopiatin memang tak melaporkan nenek tersebut ke polisi.

"Semoga si pemilik toko di beri kelancaran usahanya dan pamong desa yg bijak teruslah menjadi pamong utk masyarakat nya dg berkeadilan," tulis akun @sholehachmad36.

"Memanusiakan sesama manusia lebih mulia.... SEMOGA DILIMPAHKAN REZEKI MELIMPAH bagi pemilik TOKO yg ikhlas....," tulis akun @Gajahmada23.

Kronologi Kejadian

Titin Sopiatin menuturkan kejadian nenek mencuri beras di warungnya itu.

kejadian tersebut, katanya, berlangsung pada Kamis (4/7/2019) siang.

Saat itu ia sedang berada di dapur.

Sementara, suaminya, Khaerudin, sedang beristirahat di ruang tamu.

"Saat saya ke depan, saya melihat ada orang keluar toko membawa beras," ujar Titin kepada TribunJabar.id, Jumat (5/7/2019).

Melihat ada orang membawa beras di tokonya, Titin langsung mengejar.

• Loyalis SBY Bela Mati-matian AHY dari Serangan Pihak yang Kontra, Jabatan Kogasma Disebut Ilegal

Namun, ia sempat kehilangan jejak orang tersebut.

Setelah mencari-cari, ia akhirnya menemukan orang tersebut di toko lain di dekat rumahnya.

Ia kaget. Pasalnya, orang yang membawa berasnya adalah nenek-nenek.

Nenek itu kedapatan membawa beras sebanyak dua karung.

Titin yakin beras tersebut berasal dari tokonya.

"Karena tadi stoknya yang dua karung itu, pas saya kembali dari dapur sudah enggak ada," ujar Titin.

Awalnya, nenek itu tak mengakui beras tersebut diambil dari toko milik Titin.

Lama-kelamaan, nenek tersebut mengakui telah mengambil dua karung beras.

Masing-masing karung beras beratnya 25 kilogram.

• Informasi Penting untuk Jemaah Haji, Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan agar Selamat

Tak Dilaporkan ke Polisi

Titin akhirnya membawa nenek itu ke kantor desa setempat.

Ia tak tahu, apa alasan nenek tersebut nekat mencuri beras dua karung dari tokonya.

Kendati demikian, Titin tak melaporkan peristiwa itu ke polisi.

"Yang penting berasnya kembali, cukup," ujarnya.

Titin mengaku sudah memaafkan nenek yang mencuri beras dari tokonya.

Kejadia tersebut pun sudah diselesaikan secara kekeluargaan, difasilitasi oleh aparat desa setempat.

"Sudah selesai masalahnya," ujar Titin.

Kini, si nenek sudah dipulangkan ke rumahnya oleh aparat desa.