Purwanto Tiduri 50 ABG Laki-laki, Beri Upah Rp 50 Ribu Tiap Sekali Hubungan Badan

Aldy menambahkan, pelaku memberikan imbalan uang yang cukup murah kepada para korbannya.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Istimewa
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak 

Saat ditanya ikhwal perubahan orientasi seksualnya di tahun 2004.

Purwanto yang mengenakan penutup wajah itu mengaku, perilakunya makin 'melambai' saat membuka salon tatarias pengantin.

"Buka Salon 2006, sambil jadi waria. Kan sebelumnya saya kan waria, kan dandan cewek," ungkap Purwanto.

Saat ditanya, apakah ada faktor rasa trauma masa lalu yang menjadi penyebab dirinya memiliki orientasi seksual yang cenderung.

Ia menggelengkan kepala.

Berhubungan Tanpa Paksaan karena Saling Suka.

Masih dengan menundukkan kepala, pria gay tersebut mengaku semua teman kencannya diajak berhubungan tanpa paksaan.

"Gak ada yang saya paksa," tandasnya.

Pekerjaannya Profesional

Aldy menegaskan, selama ini pelaku terbilang profesional menjalankan bisnisnya itu.

"Enggak gak ada pelanggan salon yang seperti itu. Dia profesional memang pintar rias," katanya.

Sementara itu, Purwanto dengan suara yang terdengar serak mengakui, salon itu dirintisnya sejak 2006.

Dan disaat itulah sifat 'melambainya' semakin menjadi-jadi.

"Buka salon 2006, sambil jadi waria," jelas Purwanto dihadapan sorotan lensa kamera awakmedia.

Warga Resah

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved