Plt Bupati Cirebon Sebut PPDB Sistem Zonasi Kurang Tepat Diberlakukan di Indonesia

Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menilai penerapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi dianggap kurang tepat

Penulis: Sitimasithoh | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Tribuncirebon.com/Siti Masithoh
Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi saat ditemui di Mapolres Cirebon, Kamis (13/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Cirebon, Siti Masithoh

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menilai penerapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi dianggap kurang tepat jika diberlakukan di negara berkembang, seperti Indonesia.

Dia menjelaskan, tujuan sistem zonasi yang dianggap untuk pemerataan sekolah harusnya diimbangi dengan daya penunjang.

"Kalau di negara maju itu kan ada keseimbangan. Tapi, di kita masih jomplang," kata Imron saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Kamis (4/7/2019).

Kabupaten Cirebon sendiri, kata Imron, berharap Dinas Pendidikan dapat menggali potensi yang ada guna menghasilkan generasi yang semakin baik.

SMAN 5 Cirebon Buka Pendaftaran PPDB Offline, Ini Alasannya

Lolos Seleksi PPDB 2019 di SMAN 3 Bandung, Anak Gadis Ridwan Kamil Ingin Seperti Ayahnya

"Saya ingin pendidikan bisa merubah wajah Kabupaten Cirebon dengan lebih baik masa kini dan masa depan Cirebon bisa dilihat dari pendidikannya, mengolah suatu perkara saja harus dengan ilmu," kata dia.

Menurutnya, pendidikan harus mengetahui segala karakter lingkungan agar bisa menuangkannya secara merata.

"Kabupaten Cirebon ini termasuk miskin di provinsi. Kenapa miskin? Mungkin saja ilmunya masih kurang," kata Imron. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved