Breaking News

Pilpres 2019

Rocky Gerung Sebut Prabowo Gembira Setelah Dengar Keputusan MK, Bilang Jokowi yang Panik

Kondisi itu, menurut Rocky Gerung, berbeda dari kubu Joko Widodo yang terlihat gugup.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
ISTIMEWA
Rocky Gerung 

Meski keputusan MK sudah final, Rocky menganggap MK gagal memanfaatkan momen sidang sengketa Pilpres ini.

"Mahkamah Konstitusi gagal memanfaatkan momentum untuk menghasilkan inovasi hukum itu," terang Rocky.

3 Tokoh Politik yang Sudah di-Branding sebagai Calon Presiden RI Periode 2024-2029, Ada Ridwan Kamil

Rencana Pertemuan Jokowi dengan Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, ‎meminta semua pihak tidak meributkan agenda pertemuan Jokowi dengan Prabowo.

"Biarlah Pak Prabowo kembali dulu, semua ada waktunya, tidak usah dipaksa-paksainlah orang-orang baik mau ketemu," tutur Luhut ‎saat ditemui di kantor Kemenko Maritim, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

Luhut bahkan mengingatkan pihak-pihak lain yang berada di areal luar untuk tidak resek dengan ‎rencana pertemuan kedua capres tersebut.

"Kita di luar enggak usah resek, itu aja, biarinlah berjalan sesuai irama, ini kan momentum Indonesia bagus, jangan kira rusak," tuturnya.

Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak berbicara rencana pertemuan antara Prabowo Subianto dan Capres terpilih Joko Widodo ( Jokowi).

Kata Dahnil Anzar, pertemuan Jokowi-Prabowo bisa saja dilakukan dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkannya kepada wartawan di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kota Serang, Senin (1/7/2019) sore.

"Segera (bertemu), saya pikir Pak Prabowo kan sejak awal terbuka untuk komunikasi dengan siapapun."

"Termasuk Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf, Pak Prabowo anytime (bertemu), saya pikir, beliau bersedia atau mau bertemu enggak ada masalah," kata Dahnil.

Oknum PNS Dinsos Jabar Pelaku Cabul Resmi Jadi Tersangka, Ada Luka Robek di Alat Vital Korban

Namun pertemuan yang dilakukan antara Prabowo dan Jokowi bukan dalam rekonsiliasi.

Istilah rekonsiliasi tidak tepat digunakan lantaran antara keduanya tidak ada konflik.

"Kompetisi politik itu bukan konflik jadi menurut saya kata rekonsiliasi tidak tepat digunakan, kalau silaturahmi bisa, tidak ada masalah, silaturahmi saja," ujarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved