10 Ribu per Hari Pengunjung Kunjungi Wisata Floating Market, Ini Sejumlah Fasilitas Yang Ditawarkan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

BANDUNG - Tempat wisata yang berada di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menjadi magnet untuk menarik pengunjung pada libur lebaran Idulfitri 1440 Hijriah.

Dari pantauan Tribun Jabar di lokasi, terlihat antrean mobil yang ingin memasuki wisata di Lembang satu di antaranya ialah tempat wisata Floating Market.

Marketing Floating Market, Melani Karnadi mengatakan pengunjung yang datang ke wisata Floating Market pada libur lebaran Idulfitri 1440 Hijriah mengalami peningkatan sejak pertama libur lebaran kemarin.

"Peningkatan sekitar 50 persen, berbarengan dengan liburan sekolah. Terasa sejak hari kemarin, 10.000 orang per hari. Diprediksi sampai Minggu (9/6/2019)," ujar Melani saat ditemui Tribun Jabar di Floating Market, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (6/6/2019).

Melani mengatakan untuk wisata Floating Market, pihaknya menawarkan berbagai tempat wisata seperti Rainbow garden, kota mini, kolam renang, dan miniatur kereta.

"Untuk masuk tiket masuk Floating Market Rp25.000 per orang karena masuk hari libur. Untuk menikmati wahana lainnya ada tarif masing-masing Kolam Renang Rp50.000, Miniatur Kereta Rp20.000, Kota Mini Rp25.000 dan Taman Rainbow Rp10.000," ujarnya.

Pengunjung yang datang ke wisata Floating Market, kata Melani, kebanyakan dari wilayah Jabodetabek dan cakupannya lebih luas.

Sementara itu, terkait lahan parkir, ia mengaku sudah menyediakan lahan parkir untuk kendaraan roda dua maupun roda empat yang cukup luas.

• Mau Berlibur, Wisata Fairy Garden Tambah Wahana Baru untuk Sambut Pengunjung di Libur Lebaran

• Waduh, Jalur Lembang Macet dan Polisi Sudah 13 Kali Lakukan One Way

"Lahan parkiran ada dua, area atas dan bawah kapasitas 800 untuk roda empat dan roda dua cukup banyak. Pihak pengelola kerjasama dengan pihak kepolisian atur lalulintas," ucapnya.

Sementara itu, wisatawan asal Jakarta, Jessica (45) mengaku menikmati wisata di Floating Market lantaran lantaran dirinya ingin merasakan keindahan alam dan menikmati makanan khas Lembang diantaranya sate kelinci dan sebagainya.

"Karena disini udaranya masih sejuk dan asri, terus disuguhi pemandangan danau dan makanan khas sini, selain itu ada wahana lainnya juga disini," ujar Jessica.

Namun dirinya mengeluhkan ketersediaan lahan parkir yang sempit dan kemacetan yang terjadi menuju ke Floating Market.

"Menurut saya ke Floating Market cukup macet, terus kami juga gak dapat tempat parkir dan harus muter kembali agar bisa parkir. Kalau harga tiket sama yang lainnya sesuai lah," katanya. (*)