Jelang Lebaran, Sopir Angkot Keluhkan Sepinya Penumpang
Memasuki H-6 Lebaran, sopir Angkutan Kota (Angkot) mengeluh karena sepinya penumpang.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Memasuki H-6 Lebaran, sopir Angkutan Kota (Angkot) mengeluh karena sepinya penumpang.
Hal ini disampaikan oleh salah satu sopir Angkot, Ismail (56).
Menurutnya, sepinya penumpang disebabkan beberapa faktor.
"2 tahun lalu, menjelang lebaran pasti rame. Sekarang mah boro-boro," ujar Ismail, saat ditemui di pinggir Jalan Raya Tonjong-Jatiwangi, Kamis (30/5/2019).
Dia mengatakan, menjelang Lebaran, Angkot di Kabupaten Majalengka tetap beroperasi, khususnya Angkot jurusan Cigasong-Jatiwangi.
• Jalur Selatan Nagreg Mulai Dipadati Pemudik, Pemudik Jabodetabek Mendominasi
Ismail mengatakan, faktor banyaknya warga yang memiliki kendaraan pribadi sekarang ini menyebabkan pendapatan narik Angkot berkurang.
"Sekarang setiap rumah punya motor minimal 2," ucap pria asal Dusun Cangkuang tersebut.
Menurut Ismail, penyebab utama sepinya penumpang yaitu adanya transportasi berbasis online.
Sejak adanya transportasi online di Kabupaten Majalengka, penyebab sepinya penumpang.
• Mau Mudik dan Melintasi Kabupaten Indramayu? Cek Perkiraan Cuaca di Sini
"Faktor utama sepi karena adanya Grab, penumpang pasti lebih milih Grab karena murah," kata Ismail yang melayani Angkot jurusan Cigasong-Jatiwangi.