Gunung Tangkubanparahu Erupsi
UPDATE - Gunung Tangkubanparahu Erupsi, Dua Orang Dilarikan ke Klinik
Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkubanparahu yang berada di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami erupsi,
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
LEMBANG - Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkubanparahu yang berada di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami erupsi, Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 15.48 WIB.
Pantauan Tribun Jabar, pintu masuk di tempat wisata tersebut telah ditutup pihak pengelola. Sementara aparat kepolisian, TNI serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berjaga di sekitar pintu masuk tersebut.
Masyarakat termasuk wartawan belum bisa memantau lokasi Kawah Ratu yang mengalami erupsi, meskipun saat ini atau sekitar pukul 17.30 WIB kondisinya dinilai sudah mulai normal.
Kapolsek Lembang, Kompol Sutarman, mengatakan, saat kejadian erupsi, semua pengunjung dan pedagang sudah dilakukan evakuasi agar tidak menyebabkan banyaknya korban akibat kejadian tersebut.
"Memang untuk abu sangat tebal, untuk korban tadi ada dua orang yang dibawa ke klinik sespim. Saat ini kondisinya sedang dicek apakah karena sesak akibat abu atau karena apa, nanti akan disampaikan," ujranya saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas di pos pemantauan untuk memastikan kondisi gunung tersebut, namun pihaknya memastikan pengunjung di Kawah Ratu sudah steril.
"Saat evakuasi, pengunjung sangat proaktif saat ada imbauan mereka langsung meninggalkan lokasi, sehingga saat ini diatas sudah steril," katanya.
Berdasarakan pengamatan visual Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak ± 2.284 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi ± 5 menit 30 detik. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/kondisi-g-tangkub.jpg)