Jelang Hari Raya Iduladha, Ada 2 Puasa Sunah, Nih Keutamaan dan Niatnya

Hari Raya Iduladha 2019 atau 1440 Hijriyah akan segera tiba. Namun, sebelum Hari Raya Iduladha 2019 tiba, ada dua puasa sunah

Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Ilustrasi - Salat Iduladha 

TRIBUNCIREBON.COM - Hari Raya Iduladha 2019 atau 1440 Hijriyah akan segera tiba. Namun, sebelum Hari Raya Iduladha 2019 tiba, ada dua puasa sunah yang sebaiknya dilaksanakan umat muslim.

Dua puasa sunah yang dilakukan sebelum Hari Raya Iduladha 2019 yakni, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah. Hari Raya Iduladha sedianya jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Dua puasa sunah yang baik dilakukan sebelum Hari Raya Iduladha ini dilakukan selama dua hari berturut-turut, yakni pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.

Puasa sunah pada tanggal 8 Dzulhijjah disebut puasa Tarwiyah, sementara puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.

Jika dihitung menurut penanggalan kalender masehi, 10 Dzulhijjah yakni Hari Raya Iduladha 2019 jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019. Artinya, puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 9 Agustus dan puasa Arafah pada 10 Agustus 2019.

Sebelum memulai puasa sunah Tarwiyah dan Arafah, simak keutamaan dan niat puasanya di bawah ini!

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, KH Basyaruddin Maisir mengungkapkan, bulan Dzulhijjah termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Karena pada bulan tersebut, umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji, tengah menjalani puncak ibadah haji. Pada tanggal 8 Dzulhijjah atau disebut juga hari Tarwiyah, jemaah haji sedang melakukan persiapan menuju padang Arafah.

Sementara pada tanggal 9 Dzulhijjah, semua jemaah haji tengah berkumpul di padang Arafah.

"Dua hari tersebut merupakan puncak ibadah haji. Orang yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak disunahkan berpuasa.

Tetapi, umat muslim yang tidak berhaji disunahkan untuk menjalankan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah, dan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah," papar KH Basyaruddin Maisir. Hukum puasa Tarwiyah dan puasa Arafah adalah sunah muakad, atau sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

KH Basyaruddin Maisir mengatakan, diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, orang yang melaksanakan puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah atau Tarwiyah, Allah SWT akan memberikan pahala, yang kita tidak mengetahuinya, kecuali Allah SWT.

"Pahalanya Allah SWT yang akan membalas, dan itu rahasia Allah SWT," kata KH Basyaruddin Maisir.

Niat Puasa Tarwiyah

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved