Dinas Peternakan dan Pertanian se-Jabar Diminta Wagub untuk Hadirkan Ternak Unggulan, Ini Alasannya

Pagelaran Expo Peternakan dan Kontes Ternak Jawa Barat 2019 digelar di Gor Singalodra, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum (tengah) saat pembukaan Pagelaran Expo Peternakan dan Kontes Ternak Jawa Barat 2019 digelar di Gor Singalodra Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Rabu (24/7/2019). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pagelaran Expo Peternakan dan Kontes Ternak Jawa Barat 2019 digelar di Gor Singalodra, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Rabu (24/7/2019).

Pagelaran expo tersebut berlangsung dua hari, yakni pada 23 – 24 Juli 2019 yang diikuti 27 kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Barat.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, potensi peternakan di Jawa Barat sangatlah luar biasa. Hal tersebut terlihat dari unggulnya potensi peternakan baik pada peternak ayam, kambing, sapi, hingga para peternak unggas lainnya.

"Ini sangat bervariatif, melihat ini semua artinya Jawa Barat di masa yang akan datang siap menjadi pemasok kebutuhan ternak dan unggas ke wilayah-wilayah luar jabar," ujar Wakil Gubernur di Gor Singalodra Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Harga Jual Ayam dari Peternak di Majalengka Anjlok, Harganya Hanya Rp 7 Ribu Per Ekor

Sekda Indramayu Sebut Akan Tunjukkan Potensi Unggulan Ternak Indramayu di Expo Peternakan

Dirinya juga berharap, insan peternak khususnya di Jawa Barat bisa menghadirkan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan hasil produksi peternakan. Sehingga, dengan adanya inovasi tersebut dapat menjadikan Jawa Barat sebagai contoh di masa yang akan datang bagi daerah yang lain.

Dalam hal ini, dirinya akan meminta kepada dinas pertanian di masing-masing daerah untuk memberi perhatian lebih intensif terhadap para peternak dengan memberi edukasi terkait pakan ternak yang baik dan unggul.

Selain itu, dari sisi teknis beternak, Uu juga mengatakan harus menjadi perhatian, terutama cara beternak saat ini harus disesuaikan dengan kondisi modernisasi sekarang.

"Tapi masyarakat juga harus gayung bersambut jangan sampai program-program unggul disosialisasikan dan biaya besar sudah dikeluarkan tapi masyarakatnya justru acuh," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved