Inilah 5 Fakta Jatuhnya Pesawat Cessna di Sungai Rambatan Cimanuk Indramayu

Inilah 5 Fakta Jatuhnya Pesawat Cessna di Sungai Rambatan Cimanuk Indramayu

Istimewa
Pesawat Cessna jatuh di area persawahan sekitar jam 16.00 WIB, tepatnya di Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal,Tasikmalaya, Kamis (18/8/2016). 

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebuah pesawat latih jenis Cessna terjatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 14.50 WIB.

Berikut Fakta-fakta yang berhasil Tribuncirebon.com rangkum: 

1. Ada 2 orang di dalam pesawat

Kapolres Indramayu, AKBP M. Yoris M.Y Marzuki membenarkan jatuhnya pesawat tersebut.

"Iya benar ada pesawat yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk," ujarnya saat dihubungi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler.

Kapolres mengatakan, korban berjumlah dua orang dan saat ini masih dilakukan proses pencarian terhadap korban dan pengangkatan pesawat dengan mengerahkan para penyelam.

"Satu korban yang sudah ditemukan langsung dilarikan ke RSUD Indramayu, satunya lagi hanyut terbawa arus sungai" ujar dia.

2. Satu korban Pesawat Cessna yang jatuh masih dalam pencarian

Pencarian korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019).
Pencarian korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019). (Istimewa)

Kapolres mengatakan kedua korban, yaitu Arthur Arfa (25) warga Kabupaten Pasuruan dan Muhammad Salman Al Farizi.

"Korban atas nama Arthur Arfa saat ini dirawat di RSUD Indramayu dan rekannya Salman masih dalam pencarian," ujar Kapolres Indramayu kepada Tribuncirebon.com.

3. Saksi Mata Sebut Pesawat Sempat Tabrak Kabel Listrik

Berdasarkan keterangan saksi mata, Carinih, Kapolres Indramayu mengatakan saksi sedang berada di sawah kemudian mendengar suara keras yang berasal dari pesawat.

Pesawat itu oleng lalu menabrak kabel listrik dan terjun ke arah sungai. Saksi mata lainnya, Warsani Milat melihat ada dua orang korban keluar dari dalam pesawat.

Saat ini pihak kepolisian bersama warga, dibantu Badan Nasional penanggulangan bencana (BPBD) Kabupaten Indramayu, dan tim SAR dari Pol Airud Polda Jabar masih melakukan pencarian terhadap korban.

Berdasarkan informasi yang Tribuncirebon.com diterima, pesawat melakukan rute penerbangan lokal dengan POB 2 Orang dan ATD Pkl. 13.45 WIB dari Bandara Cakrabuwana Cirebon dengan ETA 15.15 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved