Rawan Terjadi Perpeloncoan, Polres Garut Awasi Proses Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Rawan Terjadi Perpeloncoan, Polres Garut Awasi Proses Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Para siswa kelas X SMKN 1 Garut yang mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) diberi pengarahan oleh Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, Rabu (17/7/2019). 

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Polres Garut terus mengawasi jalannya masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Jika ada aksi perpeloncoan, maka kepolisian akan melakukan tindakan.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, sudah sering mengingatkan dan berkomunikasi dengan pihak sekolah agar tak terjadi perpeloncoan saat masa MPLS.

"Sangat rawan terjadi perpeloncoan. Makanya terus kami ingatkan," ujar Budi saat melakukan pembekalan kepada para siswa baru di MPLS SMKN 1 Garut, Rabu (17/7/2019).

Pihaknya berharap MPLS jadi sarana untuk pengenalan lingkungan kepada para siswa baru. Para siswa beradaptasi dengan situasi di sekolah.

Siswa Korban Kritis MOS SMA Taruna Palembang Sering Ngigau: Ampun Komandan, Jangan Pukul Lagi

"Pada kegiatan ini (MPLS) tidak ada lagi kegiatan seperti yang lalu-lalu (perpeloncoan). Ada kekerasan apalagi sampai ada korban," katanya.

Pihaknya juga meminta kepada pihak sekolah untuk terus mengawasi aktivitas para siswa. Jangan sampai ada laporan masuk ke kepolisian pascaMPLS.

Kepala Sekolah SMKN 1 Garut Dadang Johar Aripin menyambut baik peran pihak kemananan dalam mengawasi MPLS di sekolah.

Pengawasan itu menjadi pengingat agar tak ada kegiatan berlebihan yang dilakukan.

"Dari kepolisian setiap hari sering periksa kegiatan MPLS. Sekarang yang ditekankan ialah pendekatan yang humanis terhadap anak-anak. Tidak boleh ada perpeloncoan dan sudah diwanti-wanti terus," kata Dadang.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved