Si Kembar Selamat Saat Mobil Menghantam Truk di Tol Cipularang, Dua Orang Penumpang Meninggal Dunia
Ade mengemudi membawa lima orang penumpang, sedang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Sebuah mobil Xenia warna hitam mengalami kecelakaan di Tol Cipularang Km 96 B, Darangdan, Purwakarta pada Jumat (28/6/2019) sekitar pukul 05.00 WIB. Dua orang meningga dunia dalam kecelakaan itu.
Kecelakaan tersebut terjadi diduga karena pengemudi Xenia hitam yang diketahui bernama Ade Supriadi (47) mengantuk.
Ade mengemudi membawa lima orang penumpang, sedang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama mengatakan saat di TKP, Xenia bernopol R 9247 CK itu menghantam kendaraan truk.
"Setiba di TKP, diduga pengemudi mengantuk kemudian menabrak bagian belakang kendaraan sejenis Damp Truk yang berada di depannya dari arah yang sama," kata Ricky saat dikonfirmasi melalui telepon.
• Guru SD Paksa Murid Perempuan Nonton Video Cabul di Kelas, Murid Laki-laki Sengaja Diusir dari Kelas
• Suami Cium Bagian Tubuh Istrinya Terlalu Brutal Saat Ritual Malam Pertama, Wanita Kemudian Tewas
Truk yang ditabrak bagian belakangnya pun tidak diketahui jenis maupun identitas supirnya secara lengkap.
Hal itu dikarenakan pascakecelakaan, truk tersebut diduga melarikan diri.
Akibat dari kecelakaan tersebut setidaknya dua orang penumpang meninggal dunia.
"Dua meninggal dunia, tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka karena hantaman yang cukup keras," ujarnya.
• Meski Kecewa, Prabowo Hormati Putusan MK yang Tolak Seluruh Gugatannya
• Permohonan Ditolak MK, Prabowo: Kami Serahkan Sepenuhnya Kebenaran yang Hakiki pada Allah SWT
Identitas korban meninggal dunia ialah Dewi Mupti Rahayu (23) dan Uting Sumirat (34) yang tercatat sebagai warga Kecamatan Bantasari, Cilacap.
Tiga korban lainnya yang mengalami luka-luka yaitu dua anak kembar dari Uting, Rendi (7) dan Rindi (7) mengalami luka-luka serta Nuryanti (26) warga Kecamatan Cimanggu, Cilacap pun mengalami luka ringan.
"Seluruh korban dievakuasi ke Rumah Sakit MH Thamrin, Bungursari, Purwakarta untuk mendapat penanganan lebih lanjut," ucap dia.
Kendaraan yang digunakan oleh satu keluarga itupun mengalami kerusakan yang parah dibagian depan hingga tengah badan mobil.
Kerusakan itu disebabkan hantaman yang keras karena saat di lokasi yang menurun dan menikung itu diduga supir memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. (*)