Begini Kronologi Penyerangan Penumpang ke Sopir Bus Hingga Mengalami Kecelakaan di Tol Cipali
Kecelakaan di Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) KM 150 yang menewaskan 12 orang dipastikan dikarenakan sopir
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Laporan Wartawan Tribun Cirebon, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kecelakaan di Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) KM 150 yang menewaskan 12 orang dipastikan dikarenakan sopir bus diserang oleh penumpang.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, mengatakan, kepastian tersebut berdasarkan keterangan saksi, yakni penumpang bus berinisial W (49).
"Jadi saksi mata itu menyampaikan saat melaju di Tol Cipali, sopir dan keneknya sempat menelepon," kata Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.
Ia mengatakan, kenek dan sopir itu menelepon menggunakan ponsel secara bergantian.
Setelah telepon itu ditutup, tiba-tiba penumpang bernama Amsor (29) menyerang sopir bus.
Menurut dia, Amsor berusaha mengambil alih kemudi bus berpelat nomor H 1469 CB itu.
• 12 Orang Tewas Dalam Kecelakaan di Tol Cipali, Ini Identitas Penumpang Yang Tewas
• Kapolda Jabar Sebut Kecelakaan Maut di Tol Cipali Disebabkan Sopir Bus Diserang Penumpang
"Diduga akibat perebutan kemudi itu bus akhirnya menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," ujar Rudy Sufahriadi.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut itu terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka dan melibatkan empat unit kendaraan.
Di antaranya, Bus PO Safari berpelat nomor H 1469 CB, Mitsubishi Expander, Toyota Inova berpelat nomor B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk berpelat nomor R 1436 ZA.
Peristiwa itupun mengakibatkan korban luka-luka 37 orang dan telah dievakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis. (*)
