Selama Arus Mudik 2019, Angka Kecelakaan di Jawa Barat Menurun Hingga 37 Persen

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Polda Jawa Barat menyebut angka kecelakaan di Jawa Barat (Jabar) selama arus mudik tahun ini menurun dibanding tahun lalu.

Tahun ini, 11 pemudik meninggal dunia, angka itu juga menurun dibanding tahun lalu.

"Ada 11 pemudik yang meninggal di jalan pada tahun ini. Sedangkan tahun lalu ada 15 orang. Menurun dibanding tahun lalu," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko via pesan elektroniknya, Selasa (11/6/2019).

Untuk angka kecelakaan, kata Trunoyudo Wisnu Andiko, tahun ini mengalami penurunan sebesar 37 persen.

Dengan rincian perbandingan dengan tahun lalu, ada 23 kejadian dengan 15 orang meninggal dunia, tiga luka berat dan 23 orang luka ringan.

• Stok Ketersediaan Blangko KTP di Disdukcapil Kabupaten Cirebon Hanya Cukup Hingga Besok

"Sementara pada mudik tahun ini, jumlah kecelakaan sebanyak 13 kejadian dengan 11 orang meninggal dunia, 7 orang mengalami luka berat dan 23 luka ringan. Hasil analisa dan evaluasi menurun 37 persen," kata Trunoyudo Wisnu Andiko.

Sejumlah faktor jadi alasan penurunan angka kecelakaan tersebut.

Seperti koordinasi pengamanan lalu lintas seluruh personel di daerah hingga kelayakan infrastruktur

Secara umum, kondisi arus lalu lintas ‎di arus mudik terbilang lancar.

Seperti diketahui, arus mudik sejak 30 Mei hingga H-1 Lebaran di Jabar baik di tol, Pantura maupun Jalur Selatan relatif lancar.

• KPK Terima 94 Laporan Gratifikasi Selama Idul Fitri 2019

Meski memang, akhirnya ada kemacetan juga pada hari H Lebaran seperti karena aktifitas pemudik yang berwisata dan aktifitas pemudik lokal.

"Kondisi arus mudik juga lancar walau ada permasalahan terkait dengan arus balik, tapi‎ bisa teratasi," ujar Trunoyudo Wisnu Andiko.