VIRAL - Imbauan Pasien Ditunggui Mahram di RSUD Tangerang, Ini Kata Kadinkes

meskipun RSUD Kota Tangerang menganut prinsip syariah, tapi prinsip utama tetap menjalankan pelayanan kesehatan bagi pasien.

Editor: Machmud Mubarok
Bidik layar Twitter
Imbauan dari RSUD Tangerang agar pasien dijaga orang yang satu gender atau mahramnya beredar di media sosial. 

TRIBUNCIREBON.COM, TANGERANG - Baru-baru ini, warganet dihebohkan akan foto mengenai imbauan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang agar pasien dijaga oleh orang sesuai dengan gender atau oleh mahramnya.

Mengenai hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan bahwa prinsip RS Syariah di RSUD Kota Tangerang dilakukan demi kenyamanan pasien.

"Ini sifatnya universal, pinginnya kan pasien yang dirawat ini sesuai gender, ini kan hanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Liza saat dikonfirmasi di kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Senin (10/06/2019).

Ustaz Rahmat Baequni Inginkan Forum Diskusi Kembali: Ada Fakta Yang Belum Saya Ungkapkan

Begini Penjelasan Emil Soal Kontroversi Masjid Al Safar, Sebut-sebut Isunya Sempat Ada Saat Pilgub

Namun, dia juga mengatakan bahwa aturan ini bersifat fleksibel. Dia mencontohkan, jika dalam satu keluarga hanya ada anak perempuan sedangkan yang sakit adalah laki-laki, imbauan itu tak mesti diikuti.

"Boleh kok, boleh banget," kata dia.

Demikian juga ketika ada keadaan darurat. Aturan ini, kata Liza, dianjurkan untuk orang yang menjaga pasien. Kendati demikian, untuk dokter dan perawat, akan disesuaikan dengan jumlah dan ketersediaan dokter dan perawat pada saat itu.

"Jadi, dokter dan perawat itu, ya, dokter yang ada, karena dokter itu jumlahnya sedikit dan terbatas 'kan," ucap dia. "Tetapi kalau ada perawat yang sesuai gender kan lebih nyaman juga pasiennya," kata Liza.

Gelandang Persib Ini Jelaskan Kondisi Fisiknya Pascalibur

Setelah Fabiano Beltrame Pindah ke Persib B, Pelatih Roberts Inginkan Beckham Menyusul

Ia juga menyampaikan bahwa meskipun RSUD Kota Tangerang menganut prinsip syariah, tapi prinsip utama tetap menjalankan pelayanan kesehatan bagi pasien.

"Sebenarnya kalau bangsal memang dipisah, perempuan dan laki-laki, RS lain juga begitu, tetapi mungkin mereka nggak ada imbauannya," kata dia.

Adapun RSUD Kota Tangerang berhasil meraih sertifikasi Rumah Sakit Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Maret lalu. Sertifikasi ini menjadikan RSUD Kota Tangerang sebagai rumah sakit daerah yg berbasis syariah pertama di luar provinsi Aceh. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Imbauan Pasien Ditunggui Mahram di RSUD Tangerang, Ini Kata Dinkes", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/10/15405051/viral-imbauan-pasien-ditunggui-mahram-di-rsud-tangerang-ini-kata-dinkes.
Penulis : Verryana Novita Ningrum
Editor : Icha Rastika

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved