Volume Kendaraan di Jalur Pantura Terpantau Ramai, Banyak Yang Bersilaturahim dan Berwisata
Arus lalu lintas di Jalur Pantura diprediksi akan mengalami peningkatan pascalebaran 2019, Rabu (5/6/2019).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Arus lalu lintas di Jalur Pantura diprediksi akan mengalami peningkatan pascalebaran 2019, Rabu (5/6/2019).
Salah seorang petugas Petugas Traffic Counting (TC) Kendaraan Dishub Kabupaten Indramayu, Rosid mengatakan, volume kendaraan sudah mulai menunjukan adanya peningkatan.
Dua hari sebelum Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, lanjutnya, volume kendaraan di Jalur Pantura sempat mengalami penurunan baik dari arah Jakarta maupun sebaliknya.
Pada H-2 lebaran hanya ada 87.204 kendaraan yang melintas dari Jakarta ke Jawa Tengah, untuk arah sebaliknya hanya 26.566 kendaraan.
"Pada H-1 lebaran yang dari Jakarta ada sebanyak 51.366 kendaraan, yang dari Jawa Tengah ada 18.147 kendaraan," ujar Rosid saat ditemui Tribuncirebon.com di Rest Area Jembatan Timbang Losarang.
Volume kendaraan, kata Rosid, akan berangsur meningkat pada hari ini dan besok.
Menurutnya, banyak masyarakat yang hendak bersilaturahim ke sanak saudara yang melintasi Jalur Pantura.
Selain itu, saat momen libur lebaran banyak masyarakat yang hendak berlibur ke sejumlah tempat wisata.
• Pertama Kali Sejak 1994, Palestina Rayakan Idulfitri Berbeda Dengan Arab Saudi
• Seorang Pria di Cimahi Tewas Diduga Konsumsi Miras Saat Malam Takbir
Meski demikian, untuk arus lalu lintas disebutkan Rosid tidak akan menimbulkan penumpukan kendaraan.
"Ramai lancar. Tapi terlihat ada sedikit peningkatan karena banyak juga masyarakat yang hendak bersilaturahim," ujar dia. (*)