Pemudik Bisa Belajar Gamelan Saat Beristirahat di Posko Laskar Agung Macan Ali

Posko mudik Laskar Agung Macan Ali yang berada di Simpang Tiga Jalan Kalijaga

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah pengurus Laskar Agung Macan Ali saat memainkan gamelan di posko mudik simpang tiga Jalan Kalijaga, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, masih ramai, Selasa (4/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Cirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Posko mudik Laskar Agung Macan Ali yang berada di Simpang Tiga Jalan Kalijaga, Kota Cirebon, menyediakan seperangkat gamelan.

Gamelan tersebut dimainkan untuk menghibur pemudik yang beristirahat.

Ketua Laskar Agung Macan Ali, Prabu Diaz, mengatakan pemudik pun bisa belajar gamelan di posko tersebut.

"Iya bisa belajar dan ada yang mengajarinya juga," kata Prabu Diaz saat ditemui di posko mudik Laskar Agung Macan Ali, Selasa (4/6/2019).

Misi utama posko tersebut, kata Diaz, ialah mengenalkan dan melestarikan seni budaya Cirebon.

Karenanya, pemudik tidak hanya beristirahat sambil menikmati alunan musik gamelan yang dimainkan pengurus Laskar Agung Macan Ali.

Namun, pemudik juga dapat mempelajari cara memainkan gamelan tersebut.

Laskar Agung Macan Ali Hibur Pemudik Yang Beristirahat di Posko Mudiknya

Lestarikan Budaya Leluhur, Sambut Lebaran dengan Obrog-Obrog

"Selain hiburan kan ada unsur edukasinya juga, itu salah satu cara pelestarian seni budaya yang kami lakukan," ujar Prabu Diaz.

Di posko berukuran 5 x 6 meter itu terdapat seperangkat alat gamelan lengkap.

Sedikitnya ada 10 orang yang memainkan gamelan, gong, gendang, dan lainnya di posko tersebut.

Nayaga atau pemain gamelan itu merupakan para pengurus Laskar Agung Macan Ali.

Mereka juga terlihat sangat bersemangat memainkan musik gamelan itu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved