Ratusan Botol Miras Diamankan Jelang Lebaran di Purwakarta

Satres Narkoba Polres Purwakarta gencar melakukan razia miras menjelang Hari Raya Idulfitri.

Istimewa
Satres Narkoba Polres Purwakarta gencar melakukan razia miras menjelang Hari Raya Idulfitri. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

PURWAKARTA - Mengantisipasi maraknya peredaran minuman keras (miras) saat takbiran, Satres Narkoba Polres Purwakarta gencar melakukan razia miras menjelang Hari Raya Idulfitri.

Dalam tiga hari terakhir, Satuan reserse yang dipimpin oleh AKP Heri Nurcahyo itu, mengamankan hampir 1000 botol miras dari berbagai jenis dan merek.

Heri menyebut ratusan botol miras tersebut diketahui untuk memenuhi melonjaknya permintaan menjelang lebaran.

Botol miras hasil razia Satres Narkoba Polres Purwakarta
Botol miras hasil razia Satres Narkoba Polres Purwakarta (Istimewa)

"Ini (miras) kami sita untuk mereduksi potensi kebiasaan lama setiap mau lebaran atau tahun baru. Biasanya pengedar miras melakukan stok," kata Heri saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Ciseureuh, Purwakarta pada Senin (3/6/2019).

Ratusan botol miras tersebut berhasil didapat pada operasi jelang lebaran 2019, Jumat (31/5/2019) malam. Setidaknya, ada 40 dus berisi total 571 botol miras didapat dari sebuah kamar kos dan rumah kontrakan di Plered, Purwakarta.

Mau Liburan di Bandung? Ini Dia 5 Rekomendasi Wisata Populer di Bandung

Resep Opor Ayam Khas Lebaran, Cara Penyajian Praktis, Antiribet dan Dijamin Lezat

Pada hari kedua razia, Sabtu (1/6/2019) didapatkan 162 botol dari lima warung jamu dan satu toko mebel yang menjual minuman haram tersebut.

Kemudian, pada Minggu (2/6/2019) ada186 botol miras berbagai ukuran dan merk disita dari tiga warung yang di antaranya berkedok warung kelontong serta kamar kontrakan.

Satres Narkoba Polres Purwakarta gencar melakukan razia miras menjelang Hari Raya Idulfitri.
Satres Narkoba Polres Purwakarta gencar melakukan razia miras menjelang Hari Raya Idulfitri. (Istimewa)

Heri menjelaskan penyitaan miras paling banyak didapat di Plered yang merupakan pengedar miras cukup besar dengan berinisial GI.

Diketahui GI menyimpan barang jualannya yang ilegal itu di dua tempat berbeda dengan jarak yang tidak berjauhan.

"Tempat pertama, di kamar kostnya hanya didapat delapan dus. Lalu saat membuka paksa sebuah kamar kontrakan yang terkunci. Benar saja, di kamar tersebut didapat 32 dus miras siap jual," ujarnya.

Bahkan, pada operasi pekat jelang lebaran tersebut, Heri menemukan beberapa penjual miras yang berkedok warung sembako dan toko mebel.

Jajaran Satreskoba Purwakarta mendapatkan 46 botol ciu siap jual dan memang diperuntukkan saat malam takbiran nanti.

Selain itu juga diamankan 87 botol miras dari warung yang dipajangnya adalah sembako dan keperluan sehari-hari warga.

"Yang bikin kaget, di warung sembako milik Eti di Bangursari. Ini cukup sulit dideteksi karena berkedok warung sembako. Serta di rumah kontrakan Minih di Babakan Cikao, kami amankan sekitar 54 botol miras," ucap dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved