One Way dari Arah Jakarta Menuju Jawa Berlangsung 9 Jam, Arus Lalin Ramai Lancar

Sistem rekayasa jalan one way yang diberlakukan di ruas Tol Jakarta-Cikampek terbilang berhasil

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Sejumlah kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). PT Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik 2019 jatuh pada H-5 lebaran atau 31 Mei 2019 mendatang dengan jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 90 ribu. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

PURWAKARTA - Sistem rekayasa jalan one way yang diberlakukan di ruas Tol Jakarta-Cikampek terbilang berhasil dengan terpantau tidak adanya kepadatan panjang setelah berhentinya sistem one way pukul 15.30 wib, Senin (3/6/2019).

One way ini diberlakukan pada GT Cikampek Utara, Tol Japek kilometer 70 hingga kilometer 414, GT Kali Kangkung, Semarang.

Sistem satu arah dari Jakarta yang menuju Timur melalui Tol Trans Jawa pada H-2 lebaran berlangsung selama 9 jam.

Hal tersebut dikatakan oleh Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti melalui rilis pers yang diterima Tribun Jabar.

Masih Ramai, 27 Ribuan Kendaraan dari Arah Jakarta ke Jawa Tengah Lintasi Tol Cipali

Ridwan Kamil Akan Salat Idulfitri di Gasibu, Sejumlah Pejabat Rencananya Turut Hadir

"Rekayasa lalu lintas one way hari ini sejak pukul 15.30 WIB dari kilometer 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dihentikan," kata Irra.

Penghentian rekayasa arus lalin pada masa arus mudik itu pun atas diskresi pihak Kepolisian yang ditindaklanjuti oleh PT Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol.

Menurut pantauan Tribun Jabar, arus lalin dari Jakarta menuju Jawa via Cipali sejak siang hari terpantau ramai lancar.

Bahkan hingga dihentikannya one way sepanjang 300 kilometer itu, arus lalu lintas terpantau masih ramai lancar.

Irra pun menyebut saat ini kedua jalur untuk kedua arah arus kendaraan telah berfungsi normal.

"Saat ini jalur telah berfungsi normal dua arah baik yang menuju Jakarta, maupun yang akan meninggalkan Jakarta," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved