10 Malam Terakhir Ramadan, Masjid Islamic Centre Indramayu Giatkan Qiyamullail
Sambut 10 malam terakhir bulan suci Ramadan, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Islamic Centre Indramayu akan menggiatkan qiyamullail.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU -Sambut 10 malam terakhir bulan suci Ramadan, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Islamic Centre Indramayu akan menggiatkan qiyamullail dengan salat witir berjamaah sebanyak 21 rakaat.
Staf Sekertariat Bidang Keagamaan, Ustaz Ahmad Hammam, mengatakan, salat witir akan dimulai pukul 00.30 WIB setiap harinya.
"Dimulai malam ke-21 bulan Ramadan," ucapnya saat ditemui Tribuncirebon.com di Masjid Islamic Centre Indramayu, Senin (27/5/2019).
Lebih lanjut Ustaz Ahmad Hammam mengatakan, program qiyamullail tersebut merupakan kali pertama.
Ustaz Ahmad Hammam berharap, dengan digiatkannya qiyamullail tersebut, kemuliaan dari sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadan bisa diraih.
• H-9 Lebaran, Disdukcapil Masih Buka Layanan Pembuatan KTP dan KK
Selain qiyamullail, dirinya juga menyampaikan, pelaksanaan salat tarawih di Masjid Islamic Centre Indramayu, yakni one day one juz atau dengan kata lain, dalam satu malam salat tarawih akan dikhatamkan 1 juz Alquran.
"Salat tarawih itu selesai sekitar jam 9 kurang seperempat, nanti istirahat terlebih dahulu dan dilanjut qiyamullail pukul setengah 1 malam," kata dia.
Dari jeda waktu itu, pihaknya tidak akan membatasi ibadah para jemaah. Dikatakan Ustaz Ahmad Hammam, mereka bisa diisi waktu kosong dengan tadarus Alquran, itikaf, ataupun beristirahat terlebih dahulu sebelum qiyamullail dilaksanakan.
Setelah qiyamullail, jamaah akan diajak untuk sahur bersama kemudian melaksanakan salat subuh berjamaah dan mendengarkan kajian kuliah subuh selepasnya.
• Imam di Masjid Islamic Centre Indramayu Dapat Gaji 3 Juta, Minat? Ini Syaratnya
"Kalau pokoknya kita juga ada kultum 7 menit sebelum tarawih, kuliah subuh, dan kajian Ramadan ba'da salat asar," kata Ustaz Ahmad Hammam.